Pakai Seragam TNI Supaya Terlihat Gagah
SURABAYA - Lantaran membuat resah, seorang warga sipil yang mengaku berdinas di Kodiklatal (Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL) berpangkat Lettu (Letnan Satu) akhirnya diserahkan ke Mapolsek Sukomanunggal, Kamis (22/11). Pria tersebut yakni, Sutoyo (44), warga Jalan Simo Mulyo Baru VII D. Sebelumnya, Sutoyo yang bekerja sebagai pekerja proyek tersebut terlebih dahulu ditangkap oleh Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (POM Lantamal V), atas laporan warga yang merasa curiga dan resah terhadapnya. Ia pun akhirnya diamankan dirumahnya pada, Rabu (21/11). Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono mengatakan, penangkapan tentara gadungan tersebut berawal dari kecurigaan warga sekitar sekolah SMK Pawiyatan di Jalan Tangkis Turi, lantaran setiap hari melihat Sutoyo hanya berada di warung kopi tanpa beraktifitas dengan menggunakan seragam TNI. Warga sekitar yang curiga akhirnya melaporkan Sutoyo ke Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V, hingga berujung penangkapannya. "Warga sekitar SMK Pawiyatan ini curiga, karena tersangka sering kali terlihat nongkrong di warung kopi sekitar sekolahan tanpa beraktifitas lain," ujar Muljono, Senin (26/11). Sementara, dari hasil penyidikan polisi, Sutoyo mengaku ulahnya menyamar menjadi tentara gadungan itu hanya karena ingin disegani dan diakui oleh warga sekitar tempat anaknya bersekolah. Kini, Selain mengamankan Sutoyo, petugas turut menyita sejumlah barang bukti antara lain seragam dinas harian TNI AL dengan pangkat Lettu, sebuah pistol FN airsoftgun, serta sebuah amunisi aktif. (haj)
Sumber: