Digagalkan Korban, Jambret HP di Surabaya Dimassa

Digagalkan Korban, Jambret HP di Surabaya Dimassa

Terduga pelaku Hari dan sarana motor yang digunakan merampas HP. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Sial dialami Hari (26), penjambret HP asal Sombo, Sidotopo, Surabaya. Aksinya digagalkan korban dan dihajar warga di depan warung kopi Jalan Setro Baru.

Beruntung, anggota Polsek Tambaksari yang mendapatkan laporan adanya penjambret tertangkap segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mengamankannya ke mapolsek.

BACA JUGA:Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama Ngaku Sering Diminta ke Money Changer

"Anggota kami dibantu oleh warga untuk menangkap pelaku. Sempat dihajar massa, satu pelaku lagi berhasil melarikan diri,” imbuh Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasta, Kamis, 2 Mei 2024.

Informasi yang dihimpun, bermula Hari berboncengan dengan temannya mengendarai motor Supra X 125 nopol L 5617 AAI mencari sasaran pada Rabu 1 Mei 2024 sekitar pukul 19.10 WIB.

BACA JUGA:Tipu Warga Ratusan Juta, Eks Kepala Urusan Kampung Janjikan Masuk ASN

Saat melintas di depan rumah kos Jalan Lebak Jaya, melihat korban RNY yang sedang pesan taksi w sambil menunggu temannya melalui aplikasi di HP merek Vivo miliknya.

Kemudian tiba-tiba dari arah utara, datang Hari dan temannya mengendarai motor langsung memepet dan merampas HP dari genggaman tangan korban. Setelah berhasil mereka tancap gas Jalan Setro.

"Pelaku (Hari), memepet dan merampas HP korban menggunakan tangan kirinya kemudian kabur,” jelas Aman.

BACA JUGA:Mbois, Rider Push Bike Kota Malang Berlaga di Event Internasional

Menyadari HP-nya dirampas, korban berlari mengejar sambil teriak jambret. Teriakan itu didengar oleh warga dan ikut mengejar bandit jalanan tersebut.

Kurang lebih jarak 60 meter, tepatnya di depan warkop Jalan Setro Baru, Hari berhasil ditangkap warga dan kemudian menghajarnya. Tak lama datang polisi lalu mengamankannya ke Mapolsek Tambaksari.

BACA JUGA:Golkar Siapkan Poros Baru Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya

"Saat ini masih kami kembangkan untuk menangkap temannya yang kabur dan berapa kali merampas HP," tegas Aman.

Sumber: