Pembersihan Material Sisa Ruko Kalijompo Tuntas
Jember, Memorandum.co.id- Tuntas sudah eksekusi 21 rumah toko (ruko) sisa bangunan yang berdiri dibantaran sungai Kalijompo, di Jl Sultan Agung, oleh tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya dan Air Kabupaten Jember dan Dinas PU Sumber Daya Air Propinsi Jawa Timur, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Pusat. Dalam evaluasi penanganan bencana Kali Jompo, Sabtu (7/3/2020) malam, Koordinator Lapangan PUPR menyampaikan pembongkaran Ruko Jompo telah tuntas rata dengan tanah, fokus pembesihan bongkahan material. Ketua Koordinator lapangan Eksekusi dan pembongkaran recovary Jl Raya Sultan Agung Abdul Mujahit, menyampaikan, saat ini kondisi bangunan telah rata tanah dan selanjutnya akan kita cek bagian bawah jembatan agar tuntas. “Berkat sinergi antara PU SDA Kabupaten, dan Provinsi maupun dari PUPR maupun BBPJN pusat pekerjaan pembongkaran sisa bangunan terselesaikan dengan baik,"jelas Mujahit Lebih lanjut Mujahit menerangkan, saat ini kita perbaiki yang roboh dengan membersihkan sampah yang ada di aliran sungai yang kondisi airnya tidak koperatif agar tidak membahayakan bangunan yang masih dalam proses penyelesaian. “Pembersihan masih mencapai 50 %,” jelasnya. Proses pembersihan aliran sungai ditargetkan dua hari selesai jika tidak ada tambahan sampah matrial kiriman yang melalui sungai Jompo. “Untuk kelanjutannya pemerintah kabupaten yang memutuskan akan dipakai apa, karena menurut kami dengan air yang begitu deras membahayakan karena dari dua sungai menjadi satu.Tugas kami dari PUPR dari bupati adalah membersihkan bangunan yang rawan dan aliran sungai,” pungkas Mujahit Sementara Komandan Kodim Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, yang bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan Evakuasi dan pembongkaran dari kerumunan masyarakat menyampaikan, Alhamdulillah berkat sinergi semua pihak dari TNI dan Polri, Satpol PP, serta BPBD dan Tagana berbaur menjadi satu membantu dalam upaya pengamanan. "Tuntas sudah tujuh hari pasca ambruknya ruko Kalijompo, tahap pertama pembongkaran dua puluh satu sisa ruko yang tertinggal tuntas dikerjakan, berkat kerja tim pusat, propinsi dan kabupaten, yang di dukung oleh tim keamanan dari semua pihak baik TNI dan Polri serta Satpol PP maupun BPBD dan Tagana,"urai mantan Dandim Surabaya Timur. Minggu (8/3/2020) Lulusan Akmil 2001 itu menambahkan, langkah selanjutnya adalah, fokus pembersihan sisa-sisa bongkahan matrial dan pemasangan pipa PDAM yang harus lekas untuk dituntaskan. (edy/day)
Sumber: