Terus Melambat! Mercedes Sudah Tidak Sanggup Bikin Mobil Kompetitif?

Terus Melambat! Mercedes Sudah Tidak Sanggup Bikin Mobil Kompetitif?

Direktur teknis tim, James Alison, mengakui bahwa mereka masih belum memahami penyebab pasti panas berlebih pada W15.--Tangkapan layar youtube

MEMORANDUM - Mercedes memulai musim 2024 dengan harapan tinggi setelah memperkenalkan mobil dengan filosofi baru.

Namun, kenyataan itu berkata lain. Tim Silver Arrow mengalami awal musim yang cukup buruk dengan serangkaian masalah yang menghambat performa mereka.

Salah satu masalah utama adalah pemilihan sistem pendinginan yang salah, yang mengakibatkan kinerja mobil di bawah standar.

Direktur teknis tim, James Alison, mengakui bahwa mereka masih belum memahami penyebab pasti panas berlebih pada W15.

Masalah ini tidak hanya dialami Mercedes, tetapi juga tim pelanggan mereka, Williams. Namun, McLaren dan Aston Martin tidak mengalami masalah serupa. Hal ini masih menjadi misteri bagi Mercedes.

Selain masalah pendinginan, Mercedes juga mengalami masalah kinerja ban dan keseimbangan mobil.

Lewis Hamilton mengatakan bahwa masalah tersebut muncul karena kurangnya uji coba. Tim telah bekerja keras untuk memahami masalah tersebut, namun belum yakin apakah sudah teratasi.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Mercedes akan melakukan kesalahan yang sama di tahun ketiga setelah peraturan baru.

Terlebih lagi, tim tidak menguji semuanya di simulator dan kemudian mengorealisasikan data tersebut di lintasan sebenarnya.

BACA JUGA:Peraturan F1 2024 Apa Saja yang Berubah?

BACA JUGA:Musim 2024 Jadi Tahun Penghakiman Bagi Alpine F1 Team

Meskipun telah melakukan simulasi, hasilnya jauh dari yang diharapkan. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian besar antara apa yang dibutuhkan pembalap dan apa yang diberikan oleh mobil.

Mobil Mercedes 2024 dibangun berdasarkan umpan balik dari Hamilton, mulai dari posisi kursi hingga downforce belakang yang lebih banyak.

Namun, sejauh ini Hamilton melaporkan bahwa posisi kursinya tidak sesuai dengan yang diharapkannya dan downforce belakang masih kurang.

Hal ini menunjukkan adanya ketidakcocokan antara umpan balik pembalap dan data simulator. Kemungkinan besar data simulator menyesatkan Mercedes ke arah yang salah.

Tim perlu menyelesaikan siapa yang bertanggung jawab atas hal ini: apakah pembalap tidak memberikan umpan balik yang cukup baik atau apakah insinyur tidak memahami apa yang perlu dilakukan untuk bersaing.

Mercedes harus segera menemukan solusi untuk masalah-masalah ini jika ingin kembali ke performa terbaik mereka. Di Australia, mereka berharap bisa membalikkan keadaan. (mg20)

Sumber: