Kenapa Mobil F1 Menggunakan 8 Shock Breaker ?

MEMORANDUM - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa mobil F1 menggunakan 8 pegas padahal hanya memiliki 4 ban?

Jawabannya terletak pada bagaimana pegas-pegas ini bekerja sama untuk mengendalikan mobil dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan cengkeraman yang optimal.

Beban G-force yang Ekstrem

Mobil F1 menghasilkan ribuan kilogram downforce, memungkinkan pembalap menikung dengan kecepatan luar biasa.

Namun, downforce ini juga memberikan tekanan besar pada suspensi, yang harus menahan beban hingga 1.000 kg atau bahkan 2.000 kg.

Suspensi yang Seimbang

Suspensi tidak hanya menahan beban, tetapi juga harus menjaga agar keempat ban tetap terbebani secara merata, memastikan cengkeraman dan kontrol yang optimal. Hal ini penting untuk manuver di tikungan, pengereman, dan akselerasi.

BACA JUGA:Bagaimana Mobil F1 Bisa Berbelok Sangat Cepat ?

BACA JUGA:Peraturan F1 2024 Apa Saja yang Berubah?

Peraturan yang Berubah

Pada tahun 2000-an, peraturan F1 diubah untuk melarang alat bantu suspensi canggih seperti hidrolik jarak jauh dan pegas satu arah. Hal ini dimaksudkan untuk meratakan peluang dan mengurangi biaya.

Suspensi Soft untuk Cengkeraman Mekanis

Tim F1 mulai menggunakan suspensi yang lebih soft untuk meningkatkan cengkeraman mekanis, terutama di tikungan. Suspensi soft memungkinkan ban untuk lebih menempel di lintasan, menghasilkan cengkeraman yang lebih baik.

Kekurangan Suspensi Soft

Suspensi soft memiliki kekurangan. Saat downforce tinggi, suspensi soft dapat membuat mobil menyentuh bagian bawahnya di tikungan cepat dan lintasan lurus. Hal ini dapat mengganggu aerodinamis dan stabilitas mobil.

Dual Red Spring: Solusi Cerdas

Tim F1 menemukan solusi cerdas dengan menggunakan pegas "dual red spring". Pegas ini memiliki dua tingkat kekakuan: bagian atas yang lebih soft untuk cengkeraman di tikungan lambat, dan bagian bawah yang lebih kaku untuk menopang mobil di tikungan cepat dan lintasan lurus. (mg20)

Sumber: