Rumor Kepindahan Max Verstappen Memanas, Mercedes Siap Rekrut Sang Juara Dunia

Rumor Kepindahan Max Verstappen Memanas, Mercedes Siap Rekrut Sang Juara Dunia

Setelah kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari dan Adrian Newey dari Red Bull, rumor terbaru menunjukkan bahwa Max Verstappen mungkin menjadi pembalap berikutnya yang meninggalkan tim.--Tangkapan layar youtube

MEMORANDUM - Musim Formula 1 2024 penuh dengan drama, dan tampaknya masih jauh dari selesai.

Setelah kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari dan Adrian Newey dari Red Bull, rumor terbaru menunjukkan bahwa Max Verstappen mungkin menjadi pembalap berikutnya yang meninggalkan tim.

Kali ini, giliran Max Verstappen, sang juara dunia F1 tiga kali, yang menjadi sorotan. Rumor kepindahannya dari Red Bull Racing ke Mercedes semakin memanas, menyusul kepergian Adrian Newey, Chief Technical Officer Red Bull yang legendaris.

Ketegangan antara Christian Horner, Jos Verstappen, dan Helmut Marko telah mencapai puncaknya, dan rumor menunjukkan bahwa Verstappen tidak senang dengan situasi tersebut.

Hal ini memicu spekulasi bahwa dia mungkin mempertimbangkan untuk pindah ke tim lain, dengan Mercedes menjadi kandidat utama.

Kesempatan ini tak disia-siakan oleh Toto Wolff, CEO Mercedes. Dia dikabarkan telah lama mengagumi bakat Verstappen dan ingin membawanya ke Mercedes.

Wolff bahkan dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan Jos Verstappen, ayah Max, dan Raymond Vermeulen, manajernya.

BACA JUGA:Red Bull Kembali Mendominasi, Mungkinkah Max Verstappen Juara Lagi?

BACA JUGA:Mengapa Formula 1 Masih Menggunakan Mesin V6 Turbo Hybrid di Era 2026? Ini Jawabanya!

Mercedes dikabarkan menyiapkan tawaran fantastis untuk Verstappen, yaitu kontrak senilai 150 juta dolar dan peran ambassador jangka panjang.

Tak hanya itu, Mercedes juga dikabarkan siap memboyong Helmut Marko, penasihat Red Bull yang dekat dengan Verstappen, ke tim mereka.

Salah satu daya tarik utama bagi Verstappen adalah kemajuan mesin Mercedes untuk regulasi baru F1 2026. Mercedes dikabarkan jauh lebih unggul dalam pengembangan mesin dibandingkan Red Bull RBPT yang baru pertama kali menjadi pabrikan mesin.

Di sisi lain mercedes juga memiliki pembalap muda berbakat, Mick Schumacher, yang menjadi prioritas utama tim.

Namun, performa Mercedes yang menurun dan krisis yang mereka alami membuat Wolff ragu untuk langsung mempromosikan Schumacher ke tim utama.

Meskipun rumor kepindahan Verstappen ke Mercedes semakin kencang, masa depannya di F1 masih abu-abu.

Dia masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2028. Keputusan Verstappen untuk pindah atau bertahan di Red Bull akan sangat bergantung pada situasi internal tim, performa mobil Mercedes, dan tawaran yang mereka berikan.

Hanya waktu yang bisa menjawab apakah Verstappen akan mengikuti jejak Newey dan hengkang dari Red Bull untuk bergabung dengan Mercedes.

Drama ini menjadi salah satu yang paling menarik di F1 2024 dan akan menentukan peta persaingan di musim-musim mendatang. (mg20)

Sumber: