Copet Gagal Beraksi di Nobar Balai Kota Surabaya

SURABAYA, MEMORANDUM - Keseruan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya ternoda oleh aksi pencopetan. Beruntung, aksi satu orang terduga pelaku berhasil digagalkan oleh sigapnya Satpol PP yang berjaga di lokasi.

Salah satu anggota Satpol PP, Hendrik, menjadi saksi mata aksi pencopetan tersebut. Ia melihat seorang pemuda mencurigakan yang mengikuti salah satu penonton dan tampak tidak fokus menonton pertandingan.

"Saya lihat pelaku dari tadi membuntuti korban, kemudian merogoh-rogoh (barang milik) korban," ungkap Hendrik.

BACA JUGA:Polda Jatim Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Melihat gelagat mencurigakan tersebut, Hendrik langsung meneriaki pemuda itu. Pelaku yang panik kemudian mencoba kabur, namun berhasil ditangkap oleh anggota Satpol PP lain yang sigap.

Korban pencopetan, Sela, mengaku tidak menyadari jika dirinya telah diikuti oleh pelaku. Ia pun bersyukur tasnya tidak jadi diambil berkat kesigapan Satpol PP.

"Alhamdulillah barang saya tidak jadi kecopetan. Terimakasih Satpol PP," ujar Sela.

BACA JUGA:Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Kantor Bupati Gresik, Ada Doorprize dan Live Musik

Sementara itu, Kasatpol PP Surabaya, M Fikser, membenarkan penangkapan terduga pelaku pencopetan tersebut. Ia mengatakan bahwa pelaku telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Fikser sebelumnya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang bawaan mereka saat berada di keramaian.

"Ya tadi langsung himbau lewat MC memperhatikan barang bawaanya untuk ekstra hati-hati dan jangan sampai anak kecil hilang dari jangkauan orang tua," kata Fikser.

Sebagai langkah antisipasi, Fikser telah menerjunkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi untuk mengamankan acara nobar tersebut.

"Kalau Satpol PP ada 427 personil dari dishub pun juga ada. Dari kodim selatan 30, Polrestabes 100, Satpol 427, BPBD 30, bakesbang 30, Damkar 20, Dinkes 30, Dishub 160, protokol 30 Area taman surya sampai didalam," pungkasnya. (alf)

Sumber: