8 Cara Mengatasi Overthinking pada Remaja

8 Cara Mengatasi Overthinking pada Remaja

Cara mengatasi overthinking atau kebiasaan berpikir berlebihan--Unsplash

SURABAYA, MEMORANDUM - Overthinking atau kebiasaan berpikir berlebihan merupakan hal yang umum terjadi pada remaja. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kecemasan, atau tekanan dari lingkungan sekitar.

Overthinking yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, seperti mengganggu konsentrasi, membuat sulit tidur, dan meningkatkan risiko depresi.

Berikut adalah 8 cara yang bisa dilakukan remaja untuk mengatasi overthinking:

1. Sadari Tanda-Tanda Overthinking

Langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah dengan menyadarinya. Tanda-tanda overthinking termasuk:

• Terus memikirkan hal yang sama berulang kali

• Sulit fokus pada hal lain

• Merasa cemas atau khawatir berlebihan

• Sulit tidur

• Merasa lelah dan mudah marah

2. Cari Tahu Pemicunya

Setelah menyadari tanda-tandanya, penting untuk mencari tahu apa yang memicu overthinking. Apakah karena masalah sekolah, pertemanan, keluarga, atau hal lainnya?

Mengetahui pemicunya dapat membantu remaja untuk menghindari atau mengelola situasi yang memicu overthinking.

BACA JUGA:Overthinking: Pemicu Kecemasan dan Depresi yang Tak Terduga

Sumber: