Puskesmas Campurdarat Gelar Penyuluhan dan Screening TBC kepada Ratusan Pelajar SMP

Puskesmas Campurdarat Gelar Penyuluhan dan Screening TBC kepada Ratusan Pelajar SMP

Petugas Puskesmas melakukan penyuluhan di SMPN 1 Campurdarat.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Puskesmas Campurdarat bersama sejumlah pihak menggelar penyuluhan dan screening TBC di SMP Negeri 1 Campurdarat pada Rabu 24 April 2024.

Empat kelas di sekolah tersebut dipilih menjadi lokasi sampling kegiatan ini. Dari keempat kelas itu, tercatat 113 siswa bersedia mengikuti penyuluhan dan screening. Namun sebagian tidak bisa mengikuti karena berhalangan hadir akibat sakit.

Kepala Puskesmas Campurdarat, drg Niken Moerwani Yudiarti melalui Petugas Pemegang Program TBC, Agung Prasetyo mengatakan, dalam pelaksanaan penyuluhan dan screening TBC ini pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk lembaga non pemerintah yang peduli terhadap pemberantasan TBC serta pihak Dinas Pendidikan, dalam hal ini SMP Negeri 1 Campurdarat.

"Kegiatan kita menyasar pelajar SMP. Kita juga kerja sama dengan Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) Tulungagung, untuk pelaksanaan screening dalam rangka TB Day ini," ujarnya.

BACA JUGA:Setahun RSUD Campurdarat dr Karneni Gelar Tasyakuran dan Gerebek Sayur

Agung menjelaskan, screening kali ini dilaksanakan untuk memperingati hari TBC sedunia yang jatuh pada 25 Maret 2024 kemarin.

Tidak hanya screening TBC, pihaknya juga memberikan penyuluhan tentang hal-hal yang bisa dilakukan oleh siswa dalam memastikan gaya hidup sehat agar terhindar dari TBC.

"Kami juga berikan sosialisasi penyuluhan pencegahan dan penanganan kasus TBC kepada pelajar," jelasnya.

Masih menurut Agung, nantinya dari hasil screening ini ketika ditemukan kasus TBC, maka pihaknya akan melakukan pengobatan kepada pasien dan melakukan tracking kontak erat pasien tersebut.

BACA JUGA:Mudahkan Pelayanan Pasien, RSUD dr Karneni Campurdarat Gandeng Maxim Taksi Online

Termasuk dengan melakukan screening kepada pihak keluarga pasien, maupun pihak lain yang memiliki kontak erat dengan pasien.

"Kita lakukan tracing kontak erat pasien ini, bagaimana lingkungan rumahnya dan lainnya, agar bisa lebih banyak pasien yang terjaring," ungkapnya.

Pihaknya memastikan, Puskesmas Campurdarat memiliki program untuk Jaring, Kawal, Rampungkan (Jawara) TBC.

Nantinya pasien yang terjaring dalam screening, akan mendapatkan pemantauan kesehatan oleh pihak puskesmas sampai sembuh. Dengan harapan, pasien bisa mengikuti program pengobatan yang ada dan rutin serta disiplin mengkonsumsi obat yang diberikan.(fir/mad)

Sumber: