Melalui Patent One Stop Service, Berikan Sosialisasi, Asistensi, dan Konsultasi untuk Masyarakat Jatim

Melalui Patent One Stop Service, Berikan Sosialisasi, Asistensi, dan Konsultasi untuk Masyarakat Jatim

Kabid Yankum Mustiqo Vitra Ardhiansyah memberikan sosialisasi, asistensi, dan konsultasi untuk masyarakat Jatim. -Sujatmiko-

SURABAYA, MEMORANDUM - Kanwil Kemenkumham Jatim bersama dengan Direktorat Panten, DTSLT dan Rahasia Dagang DJKI melanjutkan program Patent One Stop Service (OSS), Selasa, 23/4. Usai mengunjungi PT PAL kemarin, tim memberikan sosialisasi, asistensi, dan konsultasi untuk masyarakat Jatim.

BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare 

Kegiatan menghadirkan para pemeriksa paten ahli utama, madya, dan muda yang memberikan pendampingan kepada perwakilan LPPM/ Sentra KI Perguruan Tinggi. Serta para inventor yang yang berasal dari perguruan tinggi/ lembaga litbang daerah/pelaku usaha serta SMKN di Provinsi Jatim.

BACA JUGA:Bupati Hendy Canangkan Parade Pegon Digelar Setiap Hari Libur di Jember 

Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono yang diwakili Kabid Yankum Mustiqo Vitra Ardhiansyah menyambut baik Layanan Terpadu Paten atau Patent One Stop Service (OSS) ini.

BACA JUGA:Mengawal Ide Besar Pemkot Pasuruan dalam Mengembangkan Wisata Heritage Terintegrasi         

"Apabila dilihat dari jumlah permohonan dan kualitas penulisan spesifikasi paten yang diajukan oleh inventor dalam negeri, dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terkait paten masih rendah," ujar Mustiqo.

BACA JUGA:Sedang Tayang di Bioskop! Badarawuhi di Desa Penari Membahas Apa Saja? 

Menurut Mustiqo, selama ini para inventor masih menemui kesulitan dalam mengungkapkan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan yang dapat dilindungi. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya permohonan yang berakhir dengan status dianggap ditarik kembali.

BACA JUGA:Ciptakan Pelayanan Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia, Kemenkumham Jatim Terapkan Layanan One Stop Service 

"Masalah selanjutnya adalah inventor/pemohon tidak menjawab keberatan baik di pemeriksaan formalitas maupun pemeriksaan substantif paten," terangnya.

BACA JUGA:Diresmikan Wapres, MPP Kota Malang Hadirkan One Stop Service Ratusan Layanan 

Oleh karena itu, dalam rangka mendukung peningkatan jumlah permohonan paten dan peningkatan kualitas permohonan paten yang diajukan oleh inventor dalam negeri, Mustiqo mengatakan pihaknya akan lebih aktif bergerak ke daerah-daerah.

"Tujuannya memberikan sosialisasi dan asistensi kepada masyarakat secara langsung.

Sehingga pelayanan dapat lebih cepat, tepat, terukur dan ekonomis serta memudahkan masyarakat dalam melakukan permohonan pendaftaran pendaftaran paten," harapnya.

BACA JUGA:Puluhan Warga Terlayani One Stop Service Polisi 

Pada acara sosialisasi, tiga narasumber memberikan materi terkait dasar-dasar kekayaan intelektual khususnya paten. Pesertanya adalah pelaku UMKM dan masyarakat yang selama ini kurang memahami layanan paten.

Pada booth asistensi, para pemeriksa paten memberikan asistensi kepada para inventor. Selain itu, di tempat yang sama, juga dibuka pelayanan konsultasi. (*)

Sumber: