Jalan Lintas Gumitir Kembali Retak, Kapolres Jember Cek Langsung dan Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Jalan Lintas Gumitir Kembali Retak, Kapolres Jember Cek Langsung dan Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Cek Retakan Jalur Gumitir-Biro Jember-

JEMBER, MEMORANDUM - Jalan Lintas Gumitir kembali dilanda keretakan serius memicu kekhawatiran keselamatan pengguna jalan. Kejadian ini terjadi di Jalan Poros Nasional III, tepatnya di kilometer 36,800, bagian vital jalur Jember-Banyuwangi, di tikungan leter S Mbah Singo.

Lokasi ini sebelumnya mengalami bencana alam berupa bahu jalan dan tebing longsor pada pertengahan tahun 2022, yang mengakibatkan pembatasan kendaraan hanya untuk roda dua dan roda empat kecil, dengan sistem arus buka-tutup dari kedua arah.

Diduga, kondisi jalan yang kembali bermasalah ini disebabkan oleh curah hujan tinggi selama sebulan terakhir, yang merusak struktur tanah di sekitar jalan. Kemungkinan besar, penggunaan kendaraan besar melebihi kapasitas muatan (overload) juga memperparah keretakan.

Menanggapi situasi ini, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Selasa 23 April 2024, didampingi oleh Wakapolres Kompol Jimmy Harianto Hasiholan Manurung, Kasat Lantas AKP Achmad Fahmi Adiatma, dan Kasat Sabhara Polres serta Kapolsek Sempolan AKP M. Na'i, langsung turun tangan memeriksa keretakan tersebut.

BACA JUGA:Satlantas Polres Jember Peduli Relawan Awe-awe Gunung Gumitir

Kapolres juga mendorong koordinasi dengan Forkompinda dan instansi terkait untuk melakukan asistensi dan langkah-langkah antisipatif terhadap dampak yang mungkin timbul.

Tindakan preventif ini diambil sebagai langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan. Mengurangi risiko kecelakaan serta kerugian materi dan manusia akibat kondisi jalan yang tidak aman. Menjaga keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.

Tentunya Untuk Pengguna Jalan agar berhati-hati dan waspada saat melintas di Jalan Lintas Gumitir. Kurangi kecepatan kendaraan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Hindari penggunaan kendaraan besar yang melebihi kapasitas muatan.

Sementara Suharto salah satu pejabat Dinas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim (BBPJN) Wilayah jawa timur, ditempat terpisah melalui telpon selulernya mengatakan, titik lokasi retakan sekira sepanjang 30 meter, sementara sudah dilakukan penanganan.

BACA JUGA:Proyek TPT Lintas Nasional Gunung Gumitir – Banyuwangi Terancam Molor

"Untuk penanganan retakan buaya akibat dari curah hujan yang tinggi dan amblas sementara dilakukan penambalan (tambal sulam), untuk tindak lanjut penanganan yang lebih komprehensif masih sedang dirapatkan oleh para pimpinan," beber Suharto.(edy)

Sumber: