Gerindra Surabaya Godok Sejumlah Nama Cawali 2024

SURABAYA, MEMORANDUM - DPC Partai Gerindra SURABAYA telah menyodorkan sejumlah nama kader potensial yang dinilai siap meramaikan bursa Pemilihan Wali (Pilwali) Kota SURABAYA 2024.
   
Ketua DPC Partai Gerindra SURABAYA Cahyo Harjo Prakoso mengatakan bahwa DPC Partai Gerindra SURABAYA tentu menyiapkan kader terbaiknya untuk maju dalam pilkada SURABAYA mendatang.

"Tentu sesuai intruksi dari DPP kader Gerindra di seluruh Indonsia diminta untuk mempersiapkan kader- kader terbaiknya dalam mempersiapkan diri di Pilkada serentak November 2024 ini, termasuk juga untuk SURABAYA bagaimana SURABAYA ini," kata Cahyo kepada Memorandum.

Cahyo juga menjelaskan bahwa pada momen pilpres dan pemilihan legislatif (pileg) di SURABAYA, Gerindra memperoleh suara cukup memuaskan. Dia menyebutkan, tentu perolehan tersebut mendongkrak semangat Gerindra SURABAYA menuju Pilkada 2024 ini.

BACA JUGA:Pilwali Surabaya, Pakar: Jangan Sampai Ada Calon Tunggal

"Kami mendapatkan peningkatan perolehan suara maupun kursi yang cukup signifikan dari 5 kursi menjadi 8 kursi, tentu ini menjadi penambah semangat dan kekuatan kami untuk berpartisipasi aktif dalam pilkada surabaya, " jelasnya.

Sejumlah nama  diprediksi maju yakni anggota DPR RI 2019-2024, Rahmat Muhajirin. Nama lain juga muncul seperti Sekretaris Gerindra Surabaya Bakhtiar Rifa'i dan Caleg DPR RI Ahmad Dhani.

"Tetapi untuk nama nama hingga hari ini kami dari DPC masih mengodok dan mengkaji opsi-opsi nama nama yang akan kami sampaikan kepada DPD maupun DPP, " paparnya.

Meskipun begitu, Cahyo sebagai ketua partai masih menunggu arahan pimpinan pusat siapa kader yang bakal ditujuk.

BACA JUGA:Pilwali Surabaya, Demokrat Pertimbangkan Dukung Eri Cahyadi

"Tetapi beberapa nama internal sudah kami sampaikan ke DPD untuk dikaji, tetapi untuk konfirmasinya dan finalisasinya semua tergantung DPP, karena kami digerindra mekanismenya seperti itu, mekanisme dalam paslon yang akan diusung oleh partai Gerindra adalah usulan dari DPC yang berdasarkan koordinasi dengan DPD, lalu nanti kami laporkan ke DPP dan menunjuk dan menentukan adalah DPP seperti itu, " pungkasnya.(alf)

Sumber: