Tumbangkan Barcelona, Real Madrid Memenangi Duel El Clasico

Tumbangkan Barcelona, Real Madrid Memenangi Duel El Clasico

Jude Bellingham membawa Real Madrid memenangi duel El Clasico.-IG Real Madrid.-

SPANYOL-Jude Bellingham menjadi kunci kemenangan Real Madrid dalam duel El Clasico melawan Barcelona, Senin dinihari WIB, 22 April 2024. Golnya di injury time babak kedua membuat El Real menang 3-2 atas seteru abadi Barcelona.

Madrid, dua kali tertinggal dari tim tamu setelah di menit ke-6 Barcelona unggul lebih dulu melalui Andreas Christensen.

Namun, Vinicius Junior berhasil membuat skor menjadi 1-1 di menit ke-18 melalui tendangan penalti. Di babak kedua, Barcelona kembali unggul ketika Fermin Lopez Marin mencetak gol di menit ke-69.

BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare

Tapi gol dengan cepat dibalas oleh Lucas Vasquez di menit ke-73. Jude Bellingham akhirnya membuat Stadion Santiago Bernabeu bergemuruh ketika di menit ke-90+1 mencetak gol ke gawang Barcelona. Tidak ada gol lagi setelahnya dan Madrid berhasil memenangi duel El Clasico.

BACA JUGA:El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Berikut Prediksi Line-up Kedua Tim

Kemenangan membuat Madrid memimpin dengan keunggulan 9 poin dari Barcelona. menyisakan 6 pertandingan Madrid hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengunci gelar juara LaLiga. Secara keseluruhan, Madrid superior dari Barcelona musim ini. Sebab, di pertemuan pertama di kandang Barcelona, Madrid juga menang 1-2.  

BACA JUGA:Akhir Pekan, Inter Miami Vs Nashville: Messi Starting Eleven, Jordi Alba Absen

“Malam yang luar biasa untuk menjadi penggemar Real Madrid, sungguh luar biasa,” kata Luka Modric kepada Real Madrid TV seperti dilansir ESPN. 

“Ini adalah kemenangan yang mendekatkan kami pada gelar juara, itulah yang kami inginkan. Itu adalah pertandingan hebat, kami tidak pernah berhenti percaya,” ungkapnya.

Barcelona mengeluh karena pertandingan dihentikan selama beberapa menit karena VAR mencoba untuk menentukan apakah upaya Lamine Yamal telah melewati garis gawang, tetapi tidak dapat menemukan sudut kamera yang jelas dan keputusan untuk tidak memberikan gol tetap berlaku.

LaLiga adalah satu-satunya liga besar Eropa yang tidak menggunakan teknologi garis gawang.

Di bagian  lain, Carlo Ancelotti menyebut, Bellingham menjadi salah satu aktor penting kemenangan tersebut.

“Dia tiba di momen yang tepat,” kata Ancelotti tentang gol Bellingham. 

Sumber: