Stok Darah di Kota Madiun Menipis

Stok Darah di Kota Madiun Menipis

Petugas PMI menunjukkan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun.-Biro Madiun-

MADIUN, MEMORANDUM - Kepala Pelayanan UDD PMI Kota Madiun Dwi Santoso mengajak semua lapisan masyarakat donor darah. Pasalnya, PMI Cabang Madiun kini mengalami kekurangan stok darah.

BACA JUGA:Simak Jadwal Lengkap Tahapan Seleksi Penerimaan Calon Anggota Polri 2024 Berikut Ini

Berdasarkan data dari PMI,  sel darah merah golongan darah A tinggal 27 kantong, golongan darah B tersedia 63 kantong, golongan darah O tersedia 19 kantong, dan  golongan darah AB stok tinggal 14 kantong.

BACA JUGA:Penerimaan Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 : Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran

Sedangkan, stok trombosit untuk golongan darah A ada 15 kantong, golongan darah B 13 kantong, golongan darah O 14 kantong, dan golongan darah AB 3 kantong.

BACA JUGA:Pendaftaran Akpol 2024 Dibuka! Ini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

“Memang stok darah kita menipis. Apalagi, ditambah dengan kasus demam berdarah yang menyebabkan permintaan trombosit meningkat,” ujar, Dwi Santoso, Minggu, 21 April 2024.

BACA JUGA:Kunjungi Kantah Surabaya I, Menteri ATR/Kepala BPN Imbau Masyarakat Manfaatkan Layanan yang Ada

Dijelaskan, penurunan stok sel darah merah dan trombosit dimulai sejak akhir Ramadan atau mendekati bulan Syawal. Hal tersebut, diduga karena aktivitas masyarakat mendekati Lebaran hingga Lebaran.

BACA JUGA:Stok Darah PMI Berkurang Akibat Covid-19,  Kapolres Madiun Ikut Donor

Sehingga, banyak aktivitas layaknya halalbihalal, mudik, dan lain sebagainya yang tidak memungkinkan untuk melakukan donor darah.

“Kita tetap berharap para pendonor bisa rutin donor darah untuk memenuhi kebutuhan stok di Madiun,” harapnya. (*)

Sumber: