PIP dan Beasiswa Pemuda Tangguh Bisa Diberikan Secara Bersamaan, Ketua Komisi D Ajak Warga Manfaatkan
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah.--
SURABAYA, MEMORANDUM-Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya dan Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Timur. Sebab telah satu suara terkait pemberian beasiswa Pemuda Tangguh.
Kini, siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) bisa menerima beasiswa Pemuda Tangguh dalam kurun waktu yang bersamaan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan IRT di Gresik Nekat Rekayasa Perampokan
Kesepakatan bersama ini, kata Khusnul, menjadi bukti komitmen kuat kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji serta gubernur Jatim dalam peningkatan kualitas pendidikan di Pahlawan.
BACA JUGA:Meliuk-liuk, Messi Cetak 2 Gol Penonton Joget-Joget
Hal ini selaras dengan tujuan awal pemberian beasiswa Pemuda Tangguh. Yakni, memberikan kesempatan kepada siswa di Surabaya untuk meningkatkan kualitasnya dalam hal pendidikan formal.
“Dinas Pendidikan Surabaya dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo-Surabaya telah menggelar rapat bersama, termasuk dengan jajaran Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Jatim, Inspektorat, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan perangkat daerah terkait. Hasilnya penerima PIP dapat menerima beasiswa Pemuda Tangguh jenjang SMA dan sederajat secara bersamaan. Ini tentu kabar yang sangat menggembirakan,” ujar Khusnul, Minggu, 21 April 2024.
Dari informasi yang didapat Khusnul, berdasarkan rapat yang digelar pada 26 dan 28 Maret 2024 itu, ada beberapa pertimbangan kenapa penerima PIP bisa menerima beasiswa Pemuda Tangguh.
Alasan utamanya adalah kedua program tersebut bukan merupakan program sejenis. PIP berupa bantuan sosial, sedangkan beasiswa Pemuda Tangguh berupa penghargaan.
Menurut Khusnul, ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan. Dari aspek sasaran, PIP untuk siswa yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), sedangkan beasiswa Pemuda Tangguh warga ber-KTP Surabaya.
“Untuk aspek jenis, PIP merupakan bantuan sosial, dan beasiswa Pemuda Tangguh adalah beasiswa,” terangnya.
Sedangkan untuk syarat dan ketentuan, penerima PIP menerima bantuan berkelanjutan selama masih aktif menjadi siswa sekalipun tinggal kelas. Sedangkan beasiswa pemuda tangguh harus naik kelas dan siswa memiliki nilai rata-rata sekurang-kurangnya 80.
Untuk jenis pemberian bantuan, PIP berupa uang sebesar Rp900 ribu yang diberikan per semester. Sedangkan beasiswa Pemuda Tangguh uang biaya pendidikan senilai Rp200 ribu yang diberikan tiap bulan. Selain itu juga mendapat seragam sekolah berupa baju putih, celana abu-abu, pramuka, kaos kaki, dan sepatu.
“Untuk seleksi, penerima PIP data siswa diambil dari Dapodik (data pokok pendidikan) dan EMIS (Education Management Information System) yang masuk sebagai data DTKS, lalu data di entry oleh lembaga dan divalidasi oleh pemerintah pusat. Sedangkan beasiswa Pemuda Tangguh, pendaftaran dibuka umum kemudian dilakukan seleksi berkas,” papar Khusnul.
Sumber: