Posesif dan Protektif: Apa Bedanya?

Posesif dan Protektif: Apa Bedanya?

Posesif dan protektif adalah dua sikap yang berbeda dengan dampak yang berbeda pula. --Freepik

MEMORANDUM - Seringkali, kita melihat orang yang menunjukkan sikap posesif dan protektif terhadap orang lain, terutama dalam hubungan romantis.

Meskipun kedua sikap ini mungkin terlihat mirip, ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

Posesif

Sikap posesif didasari oleh rasa kepemilikan yang berlebihan terhadap orang lain. Orang yang posesif ingin mengontrol dan mengatur segala aspek kehidupan pasangannya, membatasi pergaulannya, dan bahkan melarang mereka melakukan hal-hal yang mereka sukai.

Ciri-ciri orang yang posesif:

  • Selalu ingin tahu keberadaan pasangannya
  • Sering cemburu dan curiga
  • Membatasi pergaulan pasangannya
  • Ingin mengontrol semua aspek kehidupan pasangannya
  • Selalu ingin dihubungi dan dikabari
  • Mudah marah dan tersinggung

BACA JUGA:Hubungan dengan Pasangan Sudah di Ujung Tanduk? 6 Tips untuk Menyelamatkannya!

Protektif

Sikap protektif didasari oleh keinginan untuk melindungi orang lain dari bahaya atau hal-hal yang dapat menyakitinya. Orang yang protektif ingin menjaga pasangannya agar tetap aman dan bahagia.

Ciri-ciri orang yang protektif:

  • Selalu memperhatikan keselamatan dan kebahagiaan pasangannya
  • Memberikan dukungan dan dorongan kepada pasangannya
  • Menghargai privasi dan kebebasan pasangannya
  • Percaya pada pasangannya
  • Berkomunikasi dengan baik dengan pasangannya

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara posesif dan protektif terletak pada motivasi di baliknya. Orang yang posesif didorong oleh rasa tidak aman dan takut kehilangan, sedangkan orang yang protektif didorong oleh rasa cinta dan kepedulian.

BACA JUGA:Momen Romantis: 5 Tips Melamar Pasangan yang Berkesan

Dampak

Sikap posesif dapat memiliki dampak negatif pada hubungan, seperti:

  • Membuat pasangan merasa tertekan dan terkekang
  • Merusak kepercayaan dalam hubungan
  • Menyebabkan pertengkaran dan konflik
  • Pada akhirnya, dapat menyebabkan putusnya hubungan

Sikap protektif, di sisi lain, dapat memiliki dampak positif pada hubungan, seperti:

  • Membuat pasangan merasa dicintai dan dihargai
  • Memperkuat kepercayaan dan kedekatan dalam hubungan
  • Memberikan rasa aman dan nyaman
  • Pada akhirnya, dapat memperkuat hubungan

Posesif dan protektif adalah dua sikap yang berbeda dengan dampak yang berbeda pula. Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat membangun hubungan yang sehat dan bahagia. (mg15)


Sumber: