PSHT Blitar Gelar Halalbihalal Akbar Dihadiri Ratusan Pesilat
Persaudaraan Setia Hati terate (PSHT) cabang Kabupaten Blitar.--
BLITAR, MEMORANDUM-Persaudaraan Setia Hati terate (PSHT) cabang Kabupaten Blitar bertekad untuk terus melahirkan pesilat-pesilat handal yang mengutamakan Persaudaraan dan melestarikan ajaran budi luhur.
Hal ini disampaikan Ketua PSHT cabang Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono dalam acara halalbihalal keluarga besar PSHT cabang Kabupaten Blitar, pada Minggu (21/4/2024)
"Dengan adanya acara ini, kami berharap semakin menguatkan tali persaudaraan kita. Dalam acara tadi juga disampaikan tentang legalitas kepengurusan PSHT. Intinya, pertahun ini PSHT hanya ada satu, yaitu PSHT dengan ketua umum kang mas Ir. Muhammad Taufiq, SH., M.Sc.," kata Bagas, sapaan akrab Ketua PSHT cabang Kabupaten Blitar.
BACA JUGA:Menikmati Libur Lebaran di Pantai Teluk Serang Blitar
Acara yang dihadiri sekurang-kurangnya 700 orang ini juga menghadirkan perwakilan dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PSHT pengurus pusat. Sebagai narasumber mereka menjelaskan bahwa persoalan dualisme kepengurusan PSHT sudah selesai di mata hukum.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan IRT di Gresik Nekat Rekayasa Perampokan
Acara ini juga sangat menekankan arti persaudaraan yang kekal abadi selama-lamanya. Filosofi persaudaraan yang kuat ini memang amat kental dalam budaya keorganisasian PSHT.
"Maka dari itu, harapan kami bersama adalah PSHT bisa nyawiji (bersatu) lagi, karena keputusan hukumnya sudah inkrah. Monggo sedulur PSHT yang merasa darah dagingnya, tulang sumsumnya PSHT, kembali ke rumahnya, kembali ke pengurusan yang sah," imbuh Bagas.
Kedepannya, pria yang juga merupakan Kepala Desa Karangsono ini juga berharap PSHT cabang Kabupaten Blitar bisa melahirkan atlet-atlet terbaik yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Blitar.
"Kami akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder, agar atlet-atlet kami bisa mengikuti kejuaraan mewakili Kabupaten Blitar dan mengharumkan nama bangsa," pungkasnya. (nus/zan)
Sumber: