Perpisahan Hangat Komandan La Ode Nurdin, Solidaritas Jember Dipererat dalam Kebersamaan
Mantan Danbrigif 9/2 Kostrad Kolonel Inf Didik Efendi, Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra, Dandim 0824/Jember Arm Indra Andriansyah, dan Kajari Jember Ichwan Efendi, turut menghantar pindah tugas Kolonel Inf Dr. La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos., M.I.--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana kehangatan dan kebersamaan menyelimuti Aula Soedirman saat Kolonel Inf Dr. La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos., M.I.Pol., menggelar malam perpisahan, Minggu, 24 Agustus 2025.
Acara bertajuk "Merajut Kenangan, Menjalin Silaturahmi dan Persaudaraan" ini menjadi momen emosional bagi Danbrigif 9/2 Kostrad menjelang akhir masa jabatannya.
Mini Kidi--
Acara ini dihadiri oleh sederet tokoh penting, termasuk mantan Danbrigif 9/2 Kostrad Kolonel Inf Didik Efendi, Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra, Dandim 0824/Jember Arm Indra Andriansyah, dan Kajari Jember Ichwan Efendi.
Turut hadir pula Kepala Lembaga Pemasyarakatan Jember RM. Kristyo Nugroho dan para komandan jajaran Brigif 9/2 Kostrad, seperti Danyonif 509/BY/2 Kostrad dan Danyonif 514/SB/2 Kostrad.
Kehadiran para mitra dan rekan juga tampak jelas, mulai dari pimpinan perbankan, pengusaha H.Wahyu, Kwang, dan H.Kumoro, hingga tokoh akademisi Prof. Bambang Supeno, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
BACA JUGA:Danbrigif 9/2 Kostrad Dr. La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos., M.I.Pol, Resmi Naik Pangkat Kolonel
Dalam sambutannya yang penuh keakraban, Kolonel La Ode Nurdin menyapa satu per satu tamu undangan, mencairkan suasana formal. "Terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Solidaritas dan kebersamaan, baik dari Forkopimda maupun semua yang hadir malam ini, telah menjadi dukungan besar bagi kerja kami selama satu tahun enam bulan," ujar, lulusan Akmil 2001.
Ia juga memohon doa restu untuk penugasan barunya sebagai dosen di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Bandung. "Kami mohon doanya karena akan pindah tugas. Ini juga dalam rangka persiapan diri untuk seleksi Sesko TNI pada bulan Desember," jelasnya.
Dengan kerendahan hati, ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama menjabat. "Sebagai manusia biasa, tidak ada yang sempurna. Untuk itu, izinkan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.
Ia menutup pidatonya dengan pesan yang mendalam. "Tetap jaga solidaritas, kekompakan, dan kebersamaan. Semoga Jember ke depan semakin jaya, maju, dan damai," pungkasnya.
Sumber:
- Share:
