Sound Horeg Makan Korban, Pemuda Lekok Tewas Terjatuh dari Truk

Sound Horeg Makan Korban, Pemuda Lekok Tewas Terjatuh dari Truk

Sound Horeg Makan Korban, Pemuda Lekok Tewas Terjatuh dari Truk--

PASURUAN, MEMORANDUM - Seorang pemuda asal Desa Semedusari Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, Sulaiman (21) menjadi korban tragedi sound horeg. Ia diketahui meregang nyawa di rumah sakit, setelah terjatuh dari bak truk yang bermuatan sound system.

Peristiwa ini terjadi saat perayaan lebaran Ketupat di Kecamatan Lekok. Saat itu, ia naik diatas bak kendaraan truk saat menuju pantai Pasir Panjang Desa Wates Kecamatan Lekok.

BACA JUGA:Nelayan Lekok Dihajar Warga Usai Mencuri Velg dan Alat Bengkel

Kapolsek Lekok, AKP Ahmad Santoso menjelaskan, para pemuda dari Desa Semedusari saat itu membawa seperangkat sound system horeg hendak menuju pantai. Mereka rencananya akan merayakan malam lebaran ketupat dengan mendengarkan musik horeg pada Rabu 17 April 2024, malam. Sound horeg merupakan bunyi sound yang distel paling keras hingga menggetarkan (horeg) atau memekakkan telinga bagi pendengarnya. 

Korban Sulaiman sendiri ditetahui terjatuh setelah truk berjalan di sekitar Desa Wates. Korban yang naik di atas bak truk dari sisi kanan terjatuh. Nahasnya pada bagian kepala terlebih dahulu membentur aspal jalan. Prak! 

BACA JUGA:Diterjang Ombak Laut Popoh, Nelayan Lekok Pasuruan Dilaporkan 1 Meninggal, 1 Kritis dan 1 Hilang

Kejadian tersebut diketahui oleh warga lainnya yang ikut konvoi di belakang truk dengan mengendarai sepeda motor. Para pengendara kemudian memberitahu sang sopir, Muhammad Ulum (20). Ulum sendiri awalnya tidak mengetahui jika ada salah satu penumpangnya terjatuh. Mengingat suara sound system yang tertata diatas truk tengah berbunyi keras. "Banyak pemuda lainnya yang juga naik di atas bak truk, mungkin korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh pada saat truk masih melaju," kata AKP Ahmad Santoso pada awak media, Kamis 18 April 2024.

BACA JUGA:Nelayan Lekok Dua Kali Perkosa Adik Ipar

Kejadian jatuhnya korban sendiri sekira pukul 18.30 WIB. Dimana warga di kawasan pesisir Kecamatan Lekok sering di setiap lebaran ketupat pada malam harinya nongkrong di sepanjang pantai yang ada di Pasir Panjang atau pun pantai Karang Hitam Desa Wates.

Sejenak kemudian, truk berhenti. Sang sopirpun segera menolong korban yang terjatuh dari atas kendaraannya. Bersama pemuda lainnya lantas menolong korban yang menderita luka parah pada bagian kepala untuk dievakuasi menuju RSUD Grati.

Korban yang mengalami luka parah kemudian ditangani tim medis di ruang IGD. Namun pihak rumah sakit menyatakan jika korban sudah meninggal dunia akibat benturan keras di bagian kepala korban. Menurut hasil pemeriksaan, kepala korban mengalami pecah dan korban dinyatakan meninggal dunia. "Akibat luka parah karena benturan keras. Kkorban meninggal dunia di rumah sakit," lanjut Kapolsek.

BACA JUGA:Kades di Lekok Dibacok, Pelakunya Dibekuk

Pihak keluarga meminta agar korban segera dibawa pulang untuk dimakamkan. Sementara pihak kepolisian sendiri memberikan surat pernyataan kepada keluarga untuk ditandatangani. Kapolsek Lekok meminta kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Lekok untuk merayakan lebaran idul fitri dengan tidak melakukan pesta pora. Sekaligus warga diminta untuk turut serta menjaga Kamtibmas agar kenyamanan selama lebaran tetap terjaga dengan baik. (kd/mh)

Sumber: