Gen Z Lebih Pilih Investasi Digital? Mitos atau Fakta
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, dikenal sebagai pengguna teknologi dan internet yang mahir. --canva
MEMORANDUM - Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, dikenal sebagai pengguna teknologi dan internet yang mahir.
Hal ini membuat mereka cenderung tertarik pada investasi digital. Namun, apakah benar demikian?
Pertama-tama, mari kita lihat fakta-faktanya. Menurut sebuah studi, sebagian besar netizen muda di Indonesia, sekitar 55%, melihat Bitcoin sebagai investasi yang menarik.
Bitcoin, sebagai salah satu jenis mata uang kripto yang paling terkenal, telah menarik perhatian banyak generasi muda di Indonesia.
Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari keterampilan teknologi yang mereka kuasai hingga kekurangan kepercayaan pada lembaga keuangan konvensional.
BACA JUGA:Gen Z dan Media Sosial: Bagaimana Platform Digital Mempengaruhi Pandangan Politik Generasi Z
BACA JUGA:Tren Fashion Gen Z: Ekspresi Diri dan Keunikan
Kemudahan akses dan pengaruh media sosial juga turut memainkan peran penting dalam menarik minat mereka. Tidak ketinggalan rasa FOMO atau takut ketinggalan juga menjadi faktor penting.
Namun, ada beberapa mitos yang perlu dipertimbangkan. Generasi Z mungkin belum sepenuhnya menyadari risiko-risiko yang terlibat dalam penggunaan teknologi ini.
Selain itu, mereka juga masih perlu pendampingan untuk mencapai pemahaman yang lebih baik terkait budaya digital, etika, dan keamanan.
Jadi, investasi Bitcoin di kalangan Generasi Z merupakan fenomena menarik yang patut untuk diselidiki lebih lanjut.
Meskipun menawarkan peluang besar, penting bagi para investor muda untuk memahami risiko yang terlibat dan melakukan riset yang teliti sebelum terjun ke dalamnya.
Dengan demikian, mereka dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi. (mg17)
Sumber: