Dua Perampok di Perumahan PPS Gresik Punya Panggilan Khusus ke Korban

Dua Perampok di Perumahan PPS Gresik Punya Panggilan Khusus ke Korban

Korban Azizatus Sholihah mengalami luka lebam di wajah-Danny-

GRESIK, MEMORANDUM - Penyelidikan kasus perampokan disertai penganiayaan di Jalan Taman Ruby Perum Pondok Permata Suci (PPS), Manyar, GRESIK semakin mengerucut. Saat melakukan aksi penyekapan, dua pelaku sempat menyebut korban dengan nama Pesek.

Hal itu, yang membuat kepolisian semakin yakin jika dua pelaku bukan orang asing bagi korban. "Pelaku diduga orang dekat karena mengenal korban dengan sebutan Pesek," kata Kanitreskrim Polsek Manyar Ipda Syaiful Rokhim, Rabu 17 April 2024.

Syaiful menyebut, saat beraksi, dua pelaku memakai penutup muka jenis balaclava. Saat meminta HP korban, pelaku sempat memanggil dengan sebutan Pesek. Mereka menyebut, jika korban semakin kurus.

"Pelaku sempat mengatakan sesuatu pada korban bahwa dia semakin kurus. 'Sek (panggilan pelaku ke korban), kamu kok tambah kurus?'," tutur Syaiful menirukan keterangan korban.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Kronologi Perampokan di Gresik, Pelaku Bilang Korban Semakin Kurus

Selain itu, para pelaku juga mengetahui jika HP korban berjenis iPhone. "Pelaku yang di luar kamar juga sempat ngomong 'HP-nya Pesek kan iPhone," tutur Syaiful menirukan percakapan pelaku saat beraksi.

Korban saat itu hanya bisa diam melihat pelaku mengambil iPhone miliknya yang sedang dicas. Selain itu, pelaku melihat gelang dan cincin yang dipakai korban.

Karena diancam dengan senjata tajam korban hanya bisa pasrah ketika pelaku mengambil perhiasan dari tangan korban secara paksa. Bahkan pelaku juga menarik paksa anting yang dipakai korban.

"Para pelaku juga menanyakan tempat penyimpanan uang, tapi korban bilang tak punya uang. Pelaku sempat menanyakan kalau suami korban memiliki banyak uang. Pelaku yang di luar kamar membuka dan membongkar isi lemari yang di luar kamar untuk mencari uang," ucap dia.

BACA JUGA:Lagi-lagi Aksi Perampokan Terjadi di Gresik, Seorang IRT Disekap dan Dianiaya

Usai membongkar lemari dan mengambil barang berharga korban, para pelaku pun pergi setelah korban mengatakan bahwa suaminya akan segera pulang. Dua pelaku langsung bergegas meninggalkan lokasi membawa kabur barang hasil jarahan.(fdn)

Sumber: