Jejak Makam Abu Lahab, Simbol Sejarah Kelam Masa Awal Islam
Di antara hamparan bukit tandus di Jiyad, Mekkah, terdapat sebuah makam yang dikenal sebagai Makam Abu Lahab. --youtube
MEMORANDUM - Di antara hamparan bukit tandus di Jiyad, Mekkah, terdapat sebuah makam yang dikenal sebagai Makam Abu Lahab.
Sosok Abu Lahab, paman Nabi Muhammad SAW, dikenal sebagai salah satu penentang dakwah Islam yang paling keras. Makamnya pun menjadi simbol sejarah kelam masa awal Islam.
Sejarah dan Sosok Abu Lahab
Abu Lahab, yang bernama asli Abdul Uzza bin Abdul Mutalib, merupakan paman Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan permusuhannya terhadap Islam. Ia sering menghina dan mengganggu Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.
Bahkan, Abu Lahab pernah menawarkan hadiah kepada siapa saja yang dapat membunuh Nabi Muhammad SAW. Kebenciannya terhadap Islam terukir dalam Surat Al-Lahab, salah satu surat dalam Al-Quran yang mengutuknya.
Lokasi dan Ciri-ciri Makam Abu Lahab
Makam Abu Lahab terletak di Jiyad, sekitar 5 kilometer dari Masjidil Haram. Makam ini tidak memiliki nisan seperti makam pada umumnya. Hanya ada tumpukan batu yang menandai tempat di mana Abu Lahab dimakamkan.
BACA JUGA:Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW di Momen Nuzulul Quran 2024
BACA JUGA:Mengikuti Jejak Nabi Muhammad di 7 Tempat Bersejarah di Madinah
Konon, batu-batu tersebut dilemparkan oleh orang-orang yang melewati makamnya sebagai bentuk kutukan atas permusuhannya terhadap Islam.
Misteri dan Mitos Makam Abu Lahab
Banyak misteri dan mitos yang beredar tentang Makam Abu Lahab. Salah satu yang terkenal adalah konon jenazahnya tidak mau diterima oleh bumi.
Penduduk setempat juga mengatakan bahwa mereka sering mendengar suara tangisan dan jeritan dari arah makamnya. Hal ini semakin menambah aura mistis dan angker pada makam tersebut.
Hikmah dan Pelajaran dari Makam Abu Lahab
Meskipun terkesan angker, Makam Abu Lahab menjadi pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya keteguhan iman dan dakwah Islam. Kisah Abu Lahab menjadi contoh bagaimana kesombongan dan kebencian dapat membutakan hati manusia.
Makam ini juga menjadi simbol kemenangan Islam atas penentangnya. Dakwah Islam yang dulu dihujani cercaan dan penolakan, kini telah menjadi agama yang dipeluk oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Makam Abu Lahab bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga simbol perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam menyebarkan Islam.
Mengunjungi makam ini dapat menjadi refleksi diri dan pengingat bagi umat Islam untuk selalu berpegang teguh pada iman dan dakwah Islam. (mg20)
Sumber: