Kades Kamiludin Ajak Belanja Kebutuhan Idul Fitri Anak Yatim

Kades Kamiludin Ajak Belanja Kebutuhan Idul Fitri Anak Yatim

Kades Kamiludin ajak belanja bareng anak yatim di toko Busana Nico--

JEMBER, MEMORANDUM - Keceriaan terpancar dari wajah Muhammad Rifaldi, bocah yatim berusia 11 tahun, saat berbelanja di Toko Nico Busana di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Sabtu 6 April 2024. Didampingi sang ibu, Rifaldi memilih baju baru untuk merayakan Idul Fitri.

Rifaldi tak sendiri. Hari itu, 127 anak yatim lainnya dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, diajak berbelanja kebutuhan Lebaran oleh Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin. Masing-masing anak mendapat jatah Rp 500 ribu untuk membeli pakaian baru.

"Saya beli baju, songkok, kaus, sandal, dan celana. Nanti, mau saya pakai silaturahmi ke tetangga dan saudara saat hari raya. Juga untuk salat Idul Fitri ke masjid," kata Rifaldi dengan penuh semangat.

BACA JUGA:Bupati Hendy Pastikan Libur Lebaran Stok Elpiji 3 Kg di Jember Aman

Bagi Yuni, ibunda Rifaldi, program ini sangat membantu. Sebagai orang tua tunggal, Yuni bersyukur anaknya bisa memiliki baju baru dan merayakan Idul Fitri dengan suka cita.

"Ini tahun ketiga kami diajak berbelanja oleh Pak Kades. Alhamdulillah, kami bersyukur sekali. Saya jadi orang tua tunggal sejak Rifaldi berusia enam bulan. Program ini sangat membantu," ungkap Yuni.

Kebijakan Kamiludin mengalokasikan dana hasil sewa tanah kas desa (TKD) untuk kesejahteraan anak yatim ini memang patut diacungi jempol. Seluruh hasil sewa TKD yang seharusnya menjadi hak kepala desa, disalurkan semua untuk kesejahteraan yatim dan yatim piatu.

"Jika sebelumnya setiap menjelang Lebaran saya menangis karena memikirkan baju Lebaran anak, namun sejak tiga tahun belakangan saya menangis bukan karena sedih, tapi bahagia. Sebab, pihak desa memperhatikan kesejahteraan keluarga anak yatim," kata Yuni dengan haru.

BACA JUGA:Sidak SPBU Jelang Mudik Lebaran, Polres Jember Pastikan Takaran dan Stok BBM Aman

Kamiludin menjelaskan, program ini telah berlangsung sejak 2022 lalu. Setiap akhir Ramadan, seluruh anak yatim piatu di desanya diajak berbelanja, ditemani orang tua atau wali masing-masing.

"Total ada 127 anak yatim dan yatim piatu. Masing-masing anak mendapatkan jatah Rp 500 ribu. Kali ini, mereka mendapat diskon 10 persen dari Nico Busana, sehingga bisa berbelanja dengan nilai total Rp 550 ribu," terang Kamiludin.

Dana untuk program ini berasal dari hasil sewa TKD. Selain THR untuk baju Lebaran, Kamiludin juga menyediakan program tabungan pendidikan dan bantuan usaha produktif bagi keluarga yatim.

"Saya meyakini, menyejahterakan anak yatim dapat menjadi wasilah atau perantara bagi kemajuan dan kesejahteraan desa. Sebab, doa anak yatim itu makbul. Terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah seperti sekarang," pungkas Kamiludin.

BACA JUGA:Polres Jember Berbagi, Ajak Anak Yatim Piatu Berbelanja Baju Lebaran

Sumber: