Prestasi Meningkat, Kota Malang Raih PPD Terbaik Pertama Tingkat Jatim

Prestasi Meningkat, Kota Malang Raih PPD Terbaik Pertama Tingkat Jatim

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menerima penghargaan pembangunan daerah.-Biro Malang Raya-

MALANG, MEMORANDUMKota Malang kembali meraih prestasi membanggakan. Kali ini, Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) atas perencanaan dan pencapaian Terbaik I Kategori Kota Tingkat Jawa Timur tahun 2024 yang diserahkan Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/ Bappenas didampingi Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu, 3 April 2024.

BACA JUGA:Siapkan 5 Ton Beras SPHP, Pj Wali Kota Malang Pantau Operasi Pasar

Pj Wali Kota Wahyu menilai capaian tersebut adalah bukti Pemerintah Kota Malang serius dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah, salah satunya melalui aktivasi kawasan Kayutangan Heritage, yang berada di wilayah pusat kota.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Gagas Kawasan Keramaian Baru

Menurutnya, Kayutangan Heritage telah sukses memberikan dampak multidimensi terhadap pembangunan Kota Malang.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Harap ASN Sosialisasikan Program Kebijakan

“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh perangkat daerah dan masyarakat yang memiliki komitmen yang kuat dalam menyamakan persepsi sehingga kita bisa mempertahankan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) ini bahkan naik menjadi terbaik I dari sebelumnya terbaik II di tahun 2023,” terang Wahyu Hidayat.

BACA JUGA:Safari Ramadan di Masjid Al-Mubarokah, Pj Wali Kota Malang Maknai Pentingnya Sinergi & Silaturahmi

Bersamaan momen peringatan HUT ke-110 Kota Malang bertema ‘Berselaras untuk Kota Malang Berkelas’, orang nomor satu di Pemkot Malang itu juga mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi kado istimewa. Raihan prestasi ini harapannya mampu menguatkan sinergi dan kolaborasi dalam memajukan  Kota Malang.

BACA JUGA:Safari Ramadan di Masjid An-Nahdlah, Pj Wali Kota Malang Kokohkan Silaturahmi

Tentunya penghargaan ini menjadi salah satu support dalam percepatan pembangunan daerah yang ada di Kota Malang sehingga bisa lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan dari masyarakat serta berdampak positif untuk kemajuan Kota Malang secara menyeluruh.

BACA JUGA:Respons Kenaikan Harga, Pj Wali Kota Malang Sidak Pasar

“Tahapan dari pembangunan daerah ini memang kan berasal dari aspirasi masyarakat dan akan kembali dirasakan masyarakat. Kami akan berupaya terus untuk mengembangkan berbagai wilayah, salah satunya kawasan Kayutangan Heritage, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala aspek. Harapannya, bisa direplikasi di kawasan lain yang ada di Kota Malang,” harap Wahyu Hidayat.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Pantau Vaksinasi PMK Hewan Sapi

Penghargaan ini telah berhasil membawa Pemerintah Kota Malang lolos ke 10 besar nasional dalam ajang PPD Tahun 2024 yang digelar oleh Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ BAPPENAS).

BACA JUGA:Apel Pasukan Pengamanan TPS, Pj Wali Kota Malang: Seluruh Personel Siap Amankan Pemilu

Pj Wali Kota Wahyu berharap inovasi ini tidak hanya diakui sebagai prestasi di tingkat provinsi tapi bisa diakui hingga tingkat nasional.

BACA JUGA:Masa Tenang Pemilu 2024, Pj Wali Kota Malang Ikut Tertibkan APK

“Karena perolehan terbaik I ini, Kota Malang tembus ke-10 besar nasional dan kemarin (Selasa, 2 April 2024, red) kita berkesempatan memberikan paparan dalam tahap penilaiannya, mudah-mudahan bisa mendapatkan tiga besar nasional,” ujarnya.

BACA JUGA:Masa Tenang Pemilu 2024, Pj Wali Kota Malang Tekankan Patuhi Aturan

Sebagai informasi, impact yang dihasilkan oleh Kayutangan Heritage memang signifikan sampai tahun 2024 ini. Tercatat kawasan kumuh di Kota Malang kini turun menjadi 138,64 hektare.

Pertumbuhan ekonomi di kawasan ini telah  menurunkan angka kemiskinan dari 4,37 persen menjadi 4,26 persen. Serta berhasil menekan tingkat pengangguran terbuka dari 7,66 persen menjadi 6,80 persen. Di sisi lain pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor hotel, restoran dan hiburan mengalami peningkatan hingga 35,57 persen. (*)

Sumber: