Seperti Keluarga Sendiri, Pengusaha Warmindo Nikmati Layanan Mudik Gratis

Seperti Keluarga Sendiri, Pengusaha Warmindo Nikmati Layanan Mudik Gratis

Prosesi pelepasan mudik gratis di depan Museum Brawijaya, Jalan Ijen, Kota Malang.-Biro Malang Raya-

MALANG, MEMORANDUM - Ratusan warga Kuningan, Jawa Barat, tergabung dalam Warung Makan Indonesia (Warmindo) di Kota Malang, menikmati fasilitas mudik gratis ke kampung halamannya.

BACA JUGA:Personel Gabungan Pospam Kacuk Beri Rasa Aman Pemudik 

2 bus membawa ratusan pemudik itu diberangkatkan dari Museum Brawijaya, Jalan Ijen, Kota Malang, menuju kawasan Kuningan Barat, Jawa Barat, Kamis 4 April 2024.

BACA JUGA:Pemudik Rasakan Manfaat Posyan di Kota Malang 

"Sejak pertama kali dilaksanakan, jumlah peserta mengikuti program Mudik Bersama Indomie terus meningkat. Tahun ini, mencapai 11.275 orang. Dari Malang, memberangkatkan 118 orang pengusaha Warmindo dan keluarganya. Dengan 2 bus, mengantar ke kampung halamannya di Kuningan," terang Johan Lee, Kepala Cabang PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Surabaya saat pelepasan peserta mudik.

BACA JUGA:Perum Jasa Tirta I Berangkatkan 6 Bus Pemudik Gratis 

Dengan "Hangatnya Kebersamaan Rayakan Kemenangan" di Museum Brawijaya, lanjutnya, para pemudik telah hadir sejak pagi dapat, menikmati aktivitas di stan Indomie, hadiah menarik hingga doa bersama.

BACA JUGA:Antisipasi Longsor, PT KAI Siaga AMUS di Mudik Lebaran 

"Bagi kami, pengusaha Warmindo bukan hanya sebagai mitra. Mereka telah menjadi bagian dari keluarga. Disediakan fasilitas mudik, agar mereka bisa mudik dengan nyaman, aman dan penuh kehangatan," lanjutnya.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Semeru 2022 Untuk Mudik Aman dan Sehat 

Iya berharap, kehangatan yang sudah terjalin dalam perjalanan, akan terus dibawa hingga bertemu sanak keluarga, teman dan kerabat saat. Terlebih, saat merayakan lebaran di kampung halaman masing-masing.

BACA JUGA:Rakor Pengamanan Idulfitri 1443 H, Wawali Kota Malang: Boleh Mudik Tapi Tetap Sehat

Disingung terkait arus balik, ia menyebut tidak bisa dilakukan bersama-sama. Karena, mudik di kampung waktunya tidak sama. Sehingga, untuk balik, secara mandiri.

BACA JUGA:Rakor Pengamanan Idulfitri 1443 H, Wawali Kota Malang: Boleh Mudik Tapi Tetap Sehat 

"Masing-masing, lama mudiknya ada yang tidak bersamaan atau barengan. Sehingga, balik mandiri. Tidak sama seperti waktu mudik," pungkasnya. (*)

Sumber: