Dinkes Jatim Imbau Masyarakat Tak Konsumsi Obat Kuat Ilegal

Dinkes Jatim Imbau Masyarakat Tak Konsumsi Obat Kuat Ilegal

Surabaya, Memorandum.co.id -Penggerebekan produk obat kuat ilegal di salah satu home industri yang dilakukan Polda Jatim beberapa waktu lalu mengudang perhatian banyak pihak. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Mahanani menyebut obat dan bahan kimia yang ditemukan dalam penggerebekan tersebut sangat berbahaya bagi manusia. Mahanani meminta agar masyarakat tidak mencampur obat sildenafil dengan bahan kimia lainnya. "Sebab mengkonsumsi obat sildenafi seperti yang ada di lokasi penggerebekan obat kuat illegal tersebut harus dengan resep dokter," kata Mahanani, Kamis (27/2/2020). Mahanani menjelaskan, obat sildenafil masih diperkenankan untuk dikonsumsi, tetapi harus dengan resep dokter. Karena jika tidak, maka dikhawatirkan justru akan berbahaya bagi kesehatan. “Ya kalau dengan resep dokter itu sesuai kebutuhan, maka harus dengan resep dokter,” tuturnya. Mahanani menuturkan, dalam kasus yang diungkap Polda Jatim tersebut, sildenafil menjadi bahan baku dan dicampur dengan obat tradisional. Dan itu tidak diketahui takaran dosisnya. “Tidak tahu berapa banyak dia mencampurkan seperti itu,” ucapnya. Dampaknya, kata Mahanani, akan membahayakan bagi metabolisme tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus, dan dengan dosis yang tidak terukur. Organ vital yang paling dikhawatirkan adalah ginjal dan jantung. “Ya pasti ginjal akan terganggu, jantung juga akan terganggu seperti itu, justru apa yang akan diharapkan justru akan membahayakan seperti itu,” tegasnya. Sementara, Siswanto warga Tenggilis Mejoyo mengatakan, peredaran obat kuat ilegal ini memang sangat berbahaya. "Berharap Jawa Timur dan khususnya Kota Surabaya bersih dari peredaran obat kuat ilegal tersebut," pungkas dia.(*)

Sumber: