Rahasia Keju Awet dan Tahan Lama, Tips Memilih dan Menyimpan yang Tepat
keju, menyimpan keju dengan benar, jenis keju, kondisi keju, membekukan keju, mencairkan keju, keju keras, keju semi-keras.--
Gunakan plastik wrap atau kertas roti untuk membungkus keju dengan rapat. Hal ini untuk menjaga kelembapan dan mencegah kontaminasi bakteri.
Suhu Penyimpanan:
Simpan keju di dalam kulkas dengan suhu ideal 4-8°C. Hindari menyimpan keju di dekat pintu kulkas yang sering mengalami perubahan suhu.
Jenis Keju dan Penyimpanannya:
- Keju Keras: cheddar, parmesan, dan pecorino romano dapat disimpan di kulkas selama beberapa bulan.
- Keju Semi-Keras: mozzarella, gouda, dan edam dapat disimpan di kulkas selama 1-2 minggu.
- Keju Lembut: brie, camembert, dan ricotta sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas dan dikonsumsi dalam waktu 1 minggu.
Membekukan Keju:
Keju dapat dibekukan untuk memperpanjang masa simpannya. Namun, perlu diingat bahwa tekstur dan rasa keju mungkin sedikit berubah setelah dibekukan.
Mencairkan Keju Beku:
Pindahkan keju beku ke kulkas dan biarkan mencair perlahan selama 24 jam. Hindari mencairkan keju pada suhu ruangan.
Tips Tambahan:
- Gunakan pisau yang bersih untuk memotong keju setiap kali ingin digunakan. Hal ini untuk mencegah kontaminasi bakteri.
- Keluarkan keju dari kulkas sekitar 30 menit sebelum disajikan agar suhunya kembali ke suhu ruangan dan aromanya lebih maksimal.
- Catat tanggal penyimpanan pada kemasan keju agar Anda mengetahui kapan sebaiknya keju dikonsumsi. (mg 9)
Sumber: