Khong Guan dan Tradisi Lebaran: Bagaimana Biskuit Ini Menjadi Ikon?

Khong Guan dan Tradisi Lebaran: Bagaimana Biskuit Ini Menjadi Ikon?

-instagram @khongguan_biscuits-

MEMORANDUM - Lebaran merupakan momen spesial yang selalu dinanti umat Muslim di Indonesia. Perayaan Lebaran identik dengan berbagai tradisi, salah satunya adalah menjamu tamu dengan hidangan istimewa, termasuk kue kering. Di antara hidangan kue kering, biskuit Khong Guan selalu hadir dan seolah menjadi ikon yang tak terpisahkan dari Lebaran di Indonesia.

 

Sejarah Khong Guan dan Tradisi Lebaran:

BACA JUGA:Ide Menarik Hampers Lebaran untuk Teman

1. Didirikan pada tahun 1947 oleh Tan Tjeng Siang, Khong Guan telah menjadi bagian dari tradisi Lebaran di Indonesia selama lebih dari 70 tahun.

2. Kaleng merah Khong Guan yang ikonik dengan gambar anak-anak di dalamnya telah menjadi simbol kebahagiaan dan kehangatan keluarga di momen Lebaran.

3. Biskuit Khong Guan terkenal dengan rasanya yang lezat dan teksturnya yang renyah, membuatnya disukai oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

BACA JUGA:Hampers Beyond The Box: Ide Hadiah Lebaran yang Tak Biasa

Faktor yang Membuat Khong Guan Menjadi Ikon Lebaran:

BACA JUGA:Bosan dengan Nastar? Sajikan 5 Kue Kering Antimainstream Ini di Momen Lebaran!

1. Kualitas dan rasa: Khong Guan selalu menjaga Kualitas dan rasa biskuitnya, sehingga tetap disukai oleh konsumen selama bertahun-tahun.

2. Kemasan ikonik: Kaleng merah Khong Guan yang ikonik telah menjadi simbol tradisi Lebaran di Indonesia.

3. Harga terjangkau: Khong Guan menawarkan biskuit dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan.

4. Ketersediaan: Khong Guan mudah ditemukan di berbagai toko dan supermarket di seluruh Indonesia.

Sumber: