Evolusi Peran Bek, dari Benteng Pertahanan Menjadi Motor Serangan

SURABAYA, MEMORANDUM - Sepak bola modern terus berkembang dengan perubahan taktik dan strategi yang inovatif. Salah satu perubahan signifikan terjadi pada peran pemain belakang.

Dahulu, bek hanya berfokus pada tugas bertahan, melindungi gawang dari serangan lawan. Kini, bek modern dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih kompleks, termasuk menjadi motor serangan dan membangun transisi permainan.

BACA JUGA:Mengapa Klub Sepak Bola Harus Berinvestasi dalam Pemuda Berbakat: Menjaga Tradisi dan Masa Depan

Transformasi Peran Bek:

1. Bek Bertahan

Peran tradisional bek adalah untuk menghentikan serangan lawan, melakukan tekel, dan blok. Bek tengah biasanya memiliki postur tubuh tinggi dan kuat untuk duel udara. Bek sayap bertugas mengawal pergerakan pemain sayap lawan dan membantu penyerangan.

2. Bek Penyerang

Evolusi sepak bola modern melahirkan peran bek yang lebih aktif dalam membangun serangan. Bek modern dituntut memiliki kemampuan passing dan dribbling yang baik untuk memulai transisi permainan dari lini belakang.

3. Playmaker

Beberapa bek bahkan berkembang menjadi playmaker, mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan terukur kepada para penyerang.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor 19 Tahun, Indonesia Permalukan Vietnam 3-0 di Kandang

Faktor-Faktor yang Mendorong Transformasi:

1. Perubahan Taktik

Perkembangan taktik sepak bola modern, seperti tiki-taka dan gegenpressing, menuntut bek untuk aktif dalam membangun serangan dan transisi permainan.

Sumber: