Mudik Gratis Harus Prioritaskan Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang

SURABAYA, MEMORANDUM-Mudik gratis merupakan solusi yang tepat untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung halaman di momen lebaran.

Namun, kenyamanan dan keselamatan penumpang harus tetap menjadi prioritas utama.

Di tengah tingginya animo masyarakat, Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur Said Sutomo menegaskan bahwa penyelenggara mudik gratis, baik itu yang diselenggarakan pihak pemerintah maupun swasta harus mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik.

BACA JUGA:Kominfo Jatim Reviu Penyelenggaraan Satu Data Jawa Timur

"Yang jelas bahwa mobil angkutan mudik wajib memberikan jaminan, keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi para pemudik," kata Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur Said Sutomo kepada Memorandum. 

BACA JUGA:Ramadan Berkah, Imigrasi Manado Bagikan Takjil Gratis

Sebagai lembaga yang fokus pada perlindungan konsumen, Said mengingatkan penyelenggara mudik gratis untuk memastikan kondisi kendaraan laik jalan dan telah lulus uji kir. Hal ini untuk menghindari kecelakaan di perjalanan. Termasuk menyediakan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan penumpang, seperti AC, kursi yang nyaman, dan toilet.

"Jangan sampai ada mobil mudik yang dioperasikan di bawah standar jaminan keamanan, kenyamanan dan standar keselamatan seperti rel blong, roda yang halus dan tidak lolos uji kir keselamatan mobil beroperasi, " kata Said Sutomo. 

Said Sutomo kembali menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan mudik gratis. Sebab mudik gratis bukan hanya soal mengantarkan masyarakat ke kampung halaman, tetapi juga tentang memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman. 

"Peranan pemerintah wajib efektif dalam memberikan jaminan angkutan gratis yang aman, nyaman dan selamat, jangan sampe ada angkutan gratis tapi tidak ada jaminan selamat bagi pemudik sampai di tempat tujuan, " pungkasnya. (alf)

Sumber: