DPRD Trenggalek Interogasi Dinkes Terkait Pasien DB Meninggal

DPRD Trenggalek Interogasi Dinkes Terkait Pasien DB Meninggal

Trenggalek, Memorandum.co.id - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek, Mugianto menegaskan jika kasus meninggalnya pasien yang terkena Demam Berdarah (DB) harus menjadi atensi dan dijadikan bahan renungan bersama seluruh pemangku pemerintahan setempat. "Saya merasa prihatin atas terjadinya kasus ini, " terang saat bertemu dengan jajaran Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes Dalduk KB) dan RS dr Soedomo, Selasa (25/2/2020). Politisi yang akrab disapa Kang Obeng ini berharap Dinkes Dalduk-KB bisa memberikan penjelasan terkait kejadian ini sekaligus bisa dijadikan pengalaman dan bahan evaluasi. "Ini persoalan serius karena menyangkut nyawa orang," tegasnya. dr. Rufianto, wakil dari Plt Kepala Dinkes Dalduk-KB yang tidak bisa hadir menjelaskan jika kasus DB sekarang ini banyak menjadi perbincangan publik apalagi sampai ada yang meninggal. Dijelaskannya, jika angka orang yang yang terkena DB di tahun ini masih di bawah tahun 2019. Dirincikan dia, jumlah yang meninggal sebanyak 3 orang dan yang terjangkit sekitar 70-an, sedangkan di tahun 2019 yang terjangkit mencapai 89 orang. "Tahun 2020 masih di bawah angka maksimal dari tahun 2019," ungkapnya. Selanjutnya dikatakan dia, pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merasa berterimakasih atas semua informasi yang disampaikan dan bisa dijadikan sebuah masukan. "Setidaknya kita akan lebih bekerja ekstra keras dalam pencegahan penyakit DB supaya bisa memberi rasa tenang dan nyaman kepada masyarakat," pungkasnya.(dik/ham)

Sumber: