Jaga Toleransi Umat Beragama, PMR Wira SMAK Santo Paulus Jember Berbagi Takjil
Anggota PMR Wira SMAK Santo Paulus Jember bagi-bagi takjil-Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - Menjelang buka puasa, puluhan pengurus dan anggota PMR Wira SMAK Santo Paulus Jember menunjukkan sikap toleransi kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 H. Mereka melaksanakan kegiatan Berbagi Takjil Ramadan pada Rabu, 20 Maret 2024.
Bersama relawan PMI, PMR Wira Bagi-bagi takjil di depan markas PMI Kabupaten Jember di Jalan Jawa. “Tujuan acara bagi Takjil Ramadhan ini untuk meningkatkan kepedulian pada sesama,” kata Violet Zahirah, Ketua PMR Wira SMAK Santo Paulus Jember.
Selain itu, menurut Violet Zahirah, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk rasa tanggung jawab dan keakraban antar sesama anggota PMR Wira SMAK Santo Paulus Jember sendiri, serta dengan relawan PMI lainnya di markas PMI Kabupaten Jember. ‘’Acara Berbagi Takjil Ramadhan ini juga masuk dalam Rencana Kerja tingkat lanjut pengurus PMR Wira SMAK Santo Paulus Jember, khususnya bidang bakti masyarakat,” ungkapnya. Rabu, 20 Maret 2024.
Dia menjelaskan, takjil Ramadhan yang dibagikan kepada abang becak dan pengguna jalan di depan markas PMI Kabupaten Jember merupakan hasil karya mereka sendiri. Dana yang digunakan berasal dari iuran anggota PMR Wira SMAK Santo Paulus Jember. “Pengadaan takjil dengan dana swadaya anggota, kemudian proses pembuatan di markas PMI Kabupaten Jember. Mulai pukul 16.30 takjil dibagikan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Juara Umum Perdana di Aksa Paramarta, Kontingen PMR SMPN 1 Jember Raih Prestasi Gemilang
Randy Dwi Candra Winduananda, S.T Fasilitator PMR wira SMAK Santo Paulus Jember menegaskan dukugannya atas kegiatan Berbagi Takjil Ramadhan. “Ini salah satu bentuk toleransi, PMR wira SMAK Santo Paulus Jember bersedia iuran untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan contoh kecil bagaimana generasi muda dapat menunjukkan sikap toleransi dan kepedulian terhadap sesama. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama di Indonesia.(edy)
Sumber: