Protes Pertambangan, Warga Tumpang Pitu Banyuwangi Siapkan Aksi Mogok Makan

Protes Pertambangan, Warga Tumpang Pitu Banyuwangi Siapkan Aksi Mogok Makan

Surabaya, memorandum.co.id - Saat ini warga perbukitan Tumpang Pitu, Banyuwangi sedang ditampung oleh Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jawa Timur di Jalan Karah Agung V No.1. Penampungan tersebut merupakan bentuk aksi solidaritas. Aksi massa dari warga area perbukitan Tumpang Pitu, Banyuwangi akan terus bergulir dan dilakukan di depan kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur Senin (24/2/2020) besok. Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan dari Kamis lalu. Sejumlah warga area perbukitan Tumpang Pitu, Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk melakukan aksi mogok makan setelah aksi kayuh sepeda 300 kilometer dari Banyuwangi-Surabaya. Aksi tersebut dilakukan sebab hingga saat ini Gubernur Khofifah tak kunjung menemui warga terkait permasalahan Izin Usaha Penambangan (IUP) emas PT. BSI dan PT. DSI. "Kalau memang gubernur masih tidak mau menemui, ya warga akan tetap melakukan aksi. Bahkan warga merencanakan aksi mogok makan," kata Rere Christanto selaku Direktur Walhi Jawa Timur, Minggu (23/2/2020). Sebagian warga yang sedang memperjuangkan tanahnya dari kerusakan lingkungan dengan mengikuti aksi serupa, juga pergi ke Jakarta mengayuh sepeda untuk menemui dan mengadu kepada Presiden Jokowi. "Yang di Jakarta belum sampek, berangkat separuhnya dari 70 orang yang berangkat dari Banyuwangi, sebagiannya di Surabaya." tandas Rere Christanto.(Mg3)

Sumber: