Gelar Safari Ramadan di Kecamatan Sooko, Ini yang Disampaikan Bupati Mojokerto

Gelar Safari Ramadan di Kecamatan Sooko, Ini yang Disampaikan Bupati Mojokerto

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Safari Ramadan di Masjid Baitul Muhajirin Perum Bumi Sooko Permai (BSP). -Biro Mojo-

MOJOKERTO, MEMORANDUM – Momen di bulan suci ini dimanfaatkan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati untuk menyapa masyarakat melalui kegiatan Safari Ramadan 1445 H.

BACA JUGA:Safari Ramadan, Bupati Mojokerto Serahkan Santunan Anak Yatim 

Usai di Kecamatan Dawarblandong, kini Bupati Mojokerto bersama jajaran forkopimda Safari Ramadan di Masjid Baitul Muhajirin yang berada di Perum Bumi Sooko Permai (BSP), Desa Sooko, Kecamatan Sooko.

BACA JUGA:Ramadan Berkah, Polres Mojokerto Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga 

Pada momen di bulan yang penuh berkah ini, bupati melakukan dialog dan berbagi kebahagiaan dengan warga setempat. Dalam kesempatan itu, bupati menyerahkan bantuan untuk men-support kegiatan Masjid Baitul Muhajirin sebesar Rp 100 juta.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, bahwa momen Safari Ramadan akan dilaksanakan di empat titik eks wilayah pembantu bupati, yaitu eks Wilayah Pembantu Bupati Mojokasri, Mojosari, Mojokerto dan Jabung. Dan kegiatan Safari Ramadan saat ini yang kedua kalinya.

"Sebelumnya dilakukan di wilayah utara Sungai Brantas, yakni di Masjid Sirojul Ummah, Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong,” katanya, Selasa, 19 Maret 2024 malam.

Ikfina mengungkapkan, jika dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung berbagai program yang telah digulirkan oleh Pemkab Mojokerto. Ada berbagai program prioritas infrastruktur dan sosial kemasyarakatan.

"Pada tahun 2021 sampai 2024, Pemkab Mojokerto telah membangun, baik pelebaran jalan menuju standart, total sepanjang 178 kilometer, dan dana yang digelontorkan sebesar Rp 587,2 miliar," ungkapnya.

Ikfina memaparkan, untuk pembangunan jalan yang merupakan fasum perumahan, merupakan tugas dari DPRKP2. Sedangkan untuk jembatan yang sudah dibangun ada 11 jembatan, dua perbaikan sebesar Rp 39 miliar.

"Dan masih banyak jembatan yang belum kita selesaikan," paparnya.

Berikutnya Ikfina menegaskan, untuk pelayanan kesehatan di Kabupaten Mojokerto harus bagus. Oleh sebab itu 15 puskesmas dan 54 puskesmas pembantu (pustu) semuanya dibangun bagus.

"Standar, menghabiskan anggaran sebesar Rp 21,9 miliar. Dari mulai 2021-2024," tegasnya.

Kemudian, Ikfina membeberkan, 310 sekolah dilakukan pembangunan menghabiskan anggaran Rp 172,3 miliar. Lalu RSUD Soekandar sudah dibangun dua gedung, poliklinik terpadu dan IGD terpadu empat lantai.

"Dengan anggaran sebesar Rp 93 miliar. Se-Kabupaten Mojokerto, satu-satunya rumah sakit tipe B hanya RSUD Soekandar," bebernya.

Dengan status tipe B, Ikfina menerangkan, bahwa tugas pemerintah kabupaten untuk melengkapi RSUD Soekandar agar pasien menjadi nyaman dan alat kesehatan juga suport dengan kebutuhan pasien.

"Maka selain pembangunan, juga ada alat kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 75,3 miliar, dari 2021-2024," terangnya.

Selanjutnya terkait dengan era digital, menurut Ikfina, Pemkab Mojokerto juga membangun infrastruktur digital sepanjang 300 kilometer fiber optik. Ini menghubungkan seluruh daerah di Kabupaten Mojokerto dengan menghabiskan anggaran Rp 12,5 miliar.

"Dan bandwidth sebanyak Rp 29 miliar, rata-rata Rp 6-8 miliar pertahun," ujarnya.

Untuk hibah lembaga keagamaan dan sosial kemasyarakatan, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto mengungkapkan, dari 2021-2024 telah menggelontorkan Rp 85,4 miliar. Masih banyak yang lain, termasuk bantuan keuangan (BK) Desa untuk menunjang pembangunan desa, mulai 2021-2024 sebesar Rp 403,8 miliar.

"Belum nanti yang disahkan tahun 2025. Karena Kabupaten Mojokerto komitmen membangun dari desa," ungkapnya.

Bupati Ikfina berharap denghan adanya berbagai pembangunan di Bumi Majapahit dapat menjadi gambaran seluruh masyarakat, bahwa Pemkab Mojokerto telah berupaya untuk memenuhi hak pelayanan dan pembangunan untuk seluruh masyarakat.

"Dan saya memohon maaf apabila selama saya menjadi Bupati Mojokerto ada hal-hal yang kurang berkenan dihati anda semuanya," pungkasnya.

Dalam kegiatan Safari Ramadan ini, dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, para asisten dan staf ahli, kepala OPD, dan Forkopimcam Sooko. (*)

Sumber: