Kader Partai Demokrat Jatim Dukung Menteri AHY Berantas Mafia Tanah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur dr Agung Mulyono bersama melakukan kunjungan ke Jatim.-Rahmad Hidayat-
Menteri ATR/BPN AHY mengatakan bahwa Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk memberantas mafia tanah di Jatim. Dia juga memastikan jumlah target khusus operasi mafia tanah meningkat pada tahun ini.
“Pada 2024, target operasi mafia tanah meningkat dan berjumlah 82 target. Angka ini meningkat dibanding 2023 dan bisa saja bertambah,” ungkap AHY saat press conference di Polda Jatim.
Adapun pada 2023, kata dia, ada target operasi mafia tanah sebanyak 60 kasus. Sementara untuk tahun ini diperkirakan kerugian dari target operasi yang ditentukan mencapai Rp 1,7 triliun dengan luas bidang tanah lebih kurang 4.500 hektare di Indonesia.
Dari angka tersebut, target operasi mafia tanah di Jatim sendiri, kata AHY lebih kurang ada 7 target operasi tahun ini.
AHY juga memastikan, pihaknya akan berkomitmen menjaga tidak ada orang dalam (internal) kementerian yang ikut bermain dalam mafia tanah.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto menuturkan, bahwa pada 2023, satgas mafia tanah mengungkapkan ada 4 target khusus operasi.
Dari angka itu, ada 15 tersangka dan menyelamatkan aset tanah lebih kurang 11 ribu meter persegi.
”Pada tahun ini, ada sebanyak 7 target operasi pertanahan oleh satgas Jatim. Dan ada 2 kasus sudah P-21. Keduanya ini dari Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Pamekasan,” ungkap Imam Sugianto.
Para tersangka terancam Pasal 385 Ayat 1e KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang turut serta menjual tanah padahal diketahuinya yang mempunyai atau turut mempunyai hak di atasnya adalah orang lain. Sehingga terancam pidana empat tahun penjara. (*)
Sumber: