Polisi Temukan Sarung Golok di Kamar Korban Perampokan dan Pembunuhan di Gresik
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan di lokasi perampokan dan pembunuhan di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik.-Faisal Danny-
GRESIK, MEMORANDUM - Peristiwa perampokan disertai dengan pembunuhan yang menimpa Wardatun Toyibah di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, GRESIK masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pihak kepolisian.
Hingga saat ini, anggota gabungan Polsek Dukun dan Polres Gresik masih melakukan serangkaian upaya penyelidikan untuk mengungkap pelaku aksi keji tersebut.
BACA JUGA:Agen BRI Link di Gresik Dibunuh, dan Dirampok, Rp 150 Juta Amblas
Terbaru, polisi menemukan sarung golok di kamar milik pasangan suami istri (pasutri) Mahfud dan Wardatun Toyibah. Meski tak diketahui pasti siapa pemiliknya, namun ada dugaan sarung golok itu milik pelaku.
"Dari hasil olah TKP kami temukan sarung golok di kamar korban yang diduga kuat milik pelaku," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima.
Eks Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya itu menyebut, ada sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Termasuk Mahfud, suami korban yang saat kejadian sedang tertidur pulas di ruang tamu.
"Kita belum bisa memastikan tindak pidana yang dilakukan. Saat ini kita masih mengumpulkan bukti guna menyimpulkan nantinya seperti apa. Dugaan awal adalah perampokan," tandas Aldhino.
Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan terjadi di rumah sekaligus kantor Agen BRI link di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik, Sabtu 16 Maret 2024. Atas kasus itu, satu penghuni rumah ditemukan tewas di kamar.
Korban Wardatun Thoyyibah (28). Ia tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuh. Selain itu, uang senilai ratusan juta dan HP juga diduga dibawa kabur terduga pelaku. (*)
Sumber: