Bahaya! Memahami Risiko Sambaran Petir

Bahaya! Memahami Risiko Sambaran Petir

Memahami risiko sambaran petir menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan.--pixabay

MEMORANDUM - Petir, fenomena alam yang sering disaksikan saat hujan lebat, menyimpan bahaya tersembunyi yang tak jarang merenggut nyawa.

Di balik keindahannya, sambaran petir memiliki risiko besar bagi manusia dan properti. Memahami risiko sambaran petir menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan.

Mengenal Bahaya sambaran petir

Petir merupakan aliran listrik raksasa yang terjadi antara awan dan bumi, atau antar awan. Arusnya yang kuat dan panas dapat menyebabkan luka bakar serius, kerusakan organ, hingga kematian.

Selain itu, sambaran petir dapat memicu kebakaran dan kerusakan properti.

Faktor Risiko Tersambar Petir

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko tersambar petir antara lain:

1. Berada di luar ruangan saat hujan lebat, terutama di area terbuka

2. Berada di bawah pohon tinggi

3. Berada di dekat perairan

4. Berada di dekat struktur tinggi seperti menara atau tiang bendera

5. Beraktivitas dengan peralatan elektronik

BACA JUGA:Tragis! Bapak-Anak di Pasuruan Tewas Disambar Petir saat Panen Padi

BACA JUGA:Doa Ketika Ada Petir Dilengkapi Bacaan Arab, Latin dan Artinya


Tanda-Tanda Petir Akan Menyambar

1. Mendengar suara gemuruh petir

2. Melihat kilatan cahaya di langit

3. Merasakan rambut berdiri

4. Mengalami kesemutan atau sensasi listrik di tubuh


Langkah Menjaga Diri dari Sambaran Petir

1. Segera mencari tempat berlindung yang aman saat mendengar suara gemuruh petir

2. Hindari berteduh di bawah pohon tinggi, tiang listrik, atau struktur tinggi lainnya

3. Jauhi area terbuka dan perairan

4. Masuk ke dalam bangunan atau mobil

5. Matikan peralatan elektronik

6. Jika tidak ada tempat berlindung, jongkoklah dengan kedua kaki rapat dan tutupi telinga dengan tangan


Memahami Statistik Sambaran Petir

Di Indonesia, rata-rata terjadi 240.000 sambaran petir per tahun. Data BNPB menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 77 korban jiwa akibat sambaran petir.

Memahami statistik ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan mendorong langkah pencegahan.


Meningkatkan Kesadaran dan Pencegahan

Masyarakat perlu di edukasi tentang bahaya sambaran petir dan langkah-langkah pencegahannya.

Sosialisasi dan edukasi melalui media massa, sekolah, dan komunitas dapat meningkatkan kesadaran dan meminimalisir risiko korban jiwa. (mg9)

Sumber: