Hipotesis Nick Bostrom: Apakah Kita Hidup di Dalam Komputer Super?

Hipotesis Nick Bostrom: Apakah Kita Hidup di Dalam Komputer Super?

-pexels-

MEMORANDUM - Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah dunia yang kita tinggali ini nyata? 

Pertanyaan filosofis ini telah lama digumuli, dan salah satu gagasan yang paling menarik adalah Hipotesis Simulasi yang dikemukakan oleh Nick Bostrom.

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Pemandangan, Makna Filosofis di Balik Senja

Apa itu Hipotesis Simulasi?

Hipotesis ini menyatakan bahwa kemungkinan besar kita hidup di dalam simulasi komputer yang sangat canggih

BACA JUGA:12 Arti Hiasan Natal, Bukan Sekadar Pajangan Ada Makna Filosofisnya

Bayangkan peradaban masa depan yang mampu menciptakan realitas virtual yang tak terbedakan dari dunia nyata. 

BACA JUGA:Masa Depan Game Online : Metaverse dan Dunia Virtual yang Semakin Nyata

Menurut Bostrom, jika hal ini memungkinkan, kemungkinan besar peradaban tersebut akan menghasilkan banyak simulasi daripada manusia di dunia nyata.

BACA JUGA:Beberapa Aktivitas Virtual Terbaik Untuk Dinikmati Dari Rumah!

Mengapa Hipotesis Ini Menarik Perhatian?

Hipotesis Simulasi menantang pemahaman kita tentang realitas dan memicu berbagai pertanyaan:

BACA JUGA:Musisi Bangkitkan Semangat Hidup di Tengah Pandemi via Panggung Virtual Karantivi

Apa tujuan simulasi?

Sumber: