Imbas Banjir, 654 Penumpang Kereta Api dari Stasiun Surabaya Pasarturi Gagal Berangkat
Penumpang kereta api batal berangkat.-Alfin-
SURABAYA, MEMORANDUM - Banjir di Semarang mengakibatkan gangguan perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang. Hal ini berimbas pada perubahan pola operasi dan pembatalan beberapa KA jarak jauh dari Daop 8 Surabaya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa sampai pukul 10.00 WIB, 3 KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi dibatalkan perjalannya.
"3 KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi yang dibatalkan perjalannya yakni KA 61 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi - Gambir; KA 235 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen; KA 229 Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Tawang Bank Jateng," ujarnya.
Hingga saat ini berdasarkan data sampai dengan pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 654 pelanggan yang menggunakan KA jarak jauh yang perjalanannya dibatalkan, dengan rincian KA 61 Sembrani sebanyak 73 pelanggan; KA 235 Airlangga sebanyak 432 orang; dan KA 229 Ambarawa sebanyak 149 penumpang.
BACA JUGA:Daop 8 Mencatat 49.055 Orang Naik Kereta Jelang Libur Hari Raya Nyepi dan Awal Puasa Ramadan
"Penumpang yang telah memiliki tiket bisa melakukan proses pembatalan tiket di loket Stasiun keberangkatan dengan bea kembali 100 persen diluar bea pesan," tambahnya.
Sebagai kompensasi bagi pelanggan, KAI telah memberikan Service Recoverysesuai aturan yang berlaku. Mulai dari pemberian snack makanan dan minuman, pembatalan tiket 100 pesen diluar bea pesan hingga H+7, hingga pelanggan yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda transportasi bus atau KA lainnya.
"Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui SMS atau Whatsapp blast," pungkasnya.(alf)
Sumber: