Masjid Rahmat Kembang Kuning Bagikan 300 Takjil selama Ramadan

 Masjid Rahmat Kembang Kuning Bagikan 300 Takjil selama Ramadan

Marbot Masjid Rahmat Kembang Kuning mengepel lantai agar selalu bersih selama Ramadan. --

SURABAYA, MEMORANDUM-Masjid Rahmat Kembang Kuning, Surabaya kembali menggelar berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Masjid ini akan dibuka 24 jam penuh untuk memfasilitasi umat Islam yang ingin beribadah dan mengikuti kegiatan Ramadan.

Salah satu kegiatan utama di Masjid Rahmat adalah tadarus Alquran. Kegiatan berlangsung setiap hari selama bulan Ramadan dengan target khatam 30 juz.

BACA JUGA:Pasar Murah Perlis Utara, Perak Diserbu Warga

Selain itu, masjid ini juga menyediakan takjil gratis bagi 200-300 orang setiap harinya. "takjil ini merupakan sumbangan dari berbagai instansi dan masyarakat sekitar," kata Besar Suripno, Bendahara Yayasan Masjid Rahmat Kembang Kuning kepada Memorandum, Selasa (12/3).

BACA JUGA:Pengedar Simo 3 Kali Transaksi Bonus Penjara

Pada bulan Ramadan, Masjid Rahmat juga mengadakan Kuliah Dhuhur dan Kultum setelah salat Tarawih. Kuliah Duhur diisi oleh berbagai ustaz dan kiai dari Surabaya dan luar kota. Salah satu narasumber yang diundang adalah KH Muchid Murtadho.

Menurut Besar Suripno, Bendahara Yayasan Masjid Rahmat Kembang Kuning, masjid ini selalu penuh pada hari pertama hingga dua minggu pertama Ramadan. Setelah dua minggu kedua banyak jamaah yang pulang kampung.

Besar mengatakan, bahwa pihaknya telah membagikan 350 nasi bungkus. “Lebih dari estimasi kami yang hanya 250. Alhamdulillah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, makanan yang dibagikan untuk berbuka puasa bersama berasal dari kiriman warga sekitar Masjid Rahmat. Bahkan dari pengurus gereja yang pernah dibom oleh teroris di Jalan Diponegoro.

“Makanan dan minuman bebas boleh dari siapa saja. Bahkan pengurus gereja yang pernah terjadi serangan bom teroris juga ikut menyumbang,” imbuhnya.

Saat salat tarawih pertama yang dilangsungkan, Rabu (22/3/2023), Masjid Rahmat juga dipenuhi oleh banyak jemaah," ucap Besar.

“Alhamdulillah, hari pertama banyak sekali. Bukan hanya di masjid sini saja, biasanya hari pertama hingga hari ke 15 itu penuh jemaahnya. Kalau sudah lebih dari 15 hari (berpuasa), sudah sepi," katanya. 

Pengurus Masjid Rahmat membersihkan masjid sejak bulan Februari lalu dan melakukan pengecatan ulang untuk menyambut Ramadan tahun ini.

Dia berharap agar sepanjang Ramadan tahun ini, Masjid Rahmat bisa selalu terpenuhi oleh para jemaah. Baik itu untuk beribadah atau menghadiri acara keagamaan.

Sumber: