Kapolres Jember Disambut Pengurus GP Ansor

Kapolres Jember Disambut Pengurus GP Ansor

Jember, Memorandum.co.id - Sebagai pimpinan baru, mantan Kapolres Brebes Jateng AKBP Aris Supriono SIK MSi, di hari pertama berdinas menjadi Kapolres Jember bersilaturahmi dan anjangsana ke kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jember. Kedatangan Supriono disambut Ketua GP Ansor Kabupaten Jember Ayub Junaidi didampingi Saiful Bahri, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Jember bersama para ketua PAC GP Ansor di 26 kecamatan. Dalam sambutannya, Ketua GP Ansor Kabupaten Jember Ayub Junaidi, menyambut baik kedatangan Kapolres Jember yang baru, yang sebelumnya juga baik dengan pengurus GP Ansor dan PCNU di Brebes. "Bahwasanya hubungan dan komunikasi ini terbangun mulai dari pengurus GP Ansor dan PCNU di Brebes, hubungan baik ini diteruskan di sini, di hari pertama sudah hadir dan menemui para ketua dan pengurus GP Ansor dan PCNU di 26 kecamatan,"ujar mantan anggota DPRD Jember itu. Dengan harapan ke depan kolaborasi antara Ansor dengan jajaran Polres Jember semakin meningkat untuk kepentingan keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Jember. "Kami memberikan masukan titipan dan para kiai dan ulama yang berada di daerah pinggiran desa banyaknya peredaran obat keras berbahaya (okerbaya) yang sangat mengkhawatirkan orang tua,"tutup Cak Ayub, Senin (17/2). Sementara Kapolres Jember sangat terkesan atas sambutan dan kedatangan para pengurus dan Ketua PAC GP Ansor Kabupaten Jember di 26 kecamatan. "Kedatangan untuk melakukan silaturahmi dan selain untuk mengajak semua masyarakat utamanya warga NU di Jember dengan bantuan GP Ansor menjaga stabilitas dan keamanan Jember dalam melaksanakan Pilkada mendatang,"ujar mantan Kapolres Brebes Jawa tengah itu. Masih kata alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 itu, dirinya mendapatkan masukan dan sebagai informasi masih banyak adanya peredaran okerbaya di wilayah pinggiran kota (desa). "Terima kasih masukan dan informasi nya akan kita perhatikan dan pelajari untuk dilakukan evaluasi dan membentuk tim khusus menangani narkoba, selebihnya penangan aliran radikalisme di salah satu perguruan tinggi di Jember, akan terus melakukan koordinasi dengan GP Ansor,"pungkas pamen kelahiran Jepara ini. (edy/fer)

Sumber: