Sir Alex Ferguson, Pelatih Legendaris yang Ikut Andil dalam Kehancuran Manchester United

SURABAYA, MEMORANDUM - Fans Manchester United pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Sir Alex Ferguson. Pria Skotlandia kelahiran 31 Desember 1941 tersebut merupakan pelatih tersukses Manchester United sekaligus salah satu pelatih terbaik di dunia.

Pelatih yang menangani Manchester United sejak tahun 1986-2013 ini sudah menyumbang 49 trofi termasuk 13 trofi liga Inggris, 2 UCL, dan 2 kali treble winners.

Namun siapa sangka jika pelatih tersukses Manchester United tersebut ikut andil dalam kehancuran Setan Merah hingga saat ini.

BACA JUGA:Pengemar Manchester United Jangan Berharap Banyak di Transfer Window Januari, Ini Alasanya

Berikut beberapa andil Sir Alex Ferguson dalam kehancuran Manchester United.

1. Menunjuk David Moyes Sebagai Pengganti

Setelah memutuskan pensiun pada 2013, SAF menunjuk David Moyes rekan senegaranya sebagai suksesor di Manchester United. SAF beranggapan bahwa David Moyes memiliki potensi sebagai penerusnya, padahal ada nama Pep Guardiola yang menunggu panggilan menjadi pelatih Manchester United.

Kepercayaan SAF tidak berbuah manis, David Moyes membawa malapetaka bagi Manchester United. Hanya semusim Moyes melatih MU setelah membawa MU yang notabene sebagai juara bertahan finish di peringkat 7 pada musim 2013/2014. Apa jadinya jika SAF lebih memilih Pep Guardiola?

BACA JUGA:Jadi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho Masih Kritik Manchester United, Ada Apa?

BACA JUGA:Kalah di Old Trafford, Manchester United Tersingkir dari Liga Champions

2. Terlalu Ikut Campur Masalah MU

Meskipun SAF adalah pelatih legendaris Manchester United, tapi dia harus ingat bahwa dia bukan bagian dari Manchester United lagi. Beberapa andil SAF pada MU seperti, kepulangan "anak emas"-nya Cristiano Ronaldo, Penunjukkan Ole Gunnar Solksjaer Sebagai pelatih MU, serta memasukkan Mike Phelan dalam staff pelatih OGS.

3. Tidak Menyiapkan Skuad Untuk Masa Depan

Sir Alex Ferguson meninggalkan skuad yang sudah tua sebelum dia pensian. Robin Van Persie, Wayne Rooney, Paul Scoles, Ryan Giggs, Patrice Evra, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, mereka adalah pilar utama SAF dipenghujung karirnya. Namun, usia mereka yang sudah tidak lagi muda membuat pelatih setelah mereka harus mencari pengganti sepadan karena performa yang mulai menurun.

Sumber: