Jelang Ramadan, Plt Direktur RSUD dr Iskak Ziarahi Puluhan Makam Mr X

Jelang Ramadan, Plt Direktur RSUD dr Iskak Ziarahi Puluhan Makam Mr X

dr Kasil bersama direksi RSUD dr Iskak ziarah di makam tanpa nama.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Puluhan mayat tanpa identitas alias Mr X dikebumikan di kompleks makam tanpa nama yang ada di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Kompleks pemakaman Mr dan Mrs X itu dikelola oleh RSU dr Iskak Tulungagung. Sebab selama ini pihak rumah sakit menjadi instansi yang paling banyak menangani kasus mayat tanpa nama di Tulungagung.

Sebagai wujud kepedulian pihak rumah sakit kepada jenazah yang selama ini sudah dikebumikan di kompleks makam tersebut, Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Kasil Rokhmad beserta perwakilan direksi menggelar ziarah kubur di sana.

Dokter Kasil Rokhmad mengatakan, komplek makam tanpa nama ini dibuat untuk mewujudkan kepedulian pihak RSUD dr Iskak kepada jenazah yang tak dikenal, sekaligus wujud totalitas pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:RSUD dr Iskak Tulungagung Raih Bintang 5 Top Digital Awards 2023

Kasil merinci, di dalam lahan seluas 10 ru (140 meter persegi) tersebut ada 113 jenazah orang dewasa dan 31 jenazah bayi. Mereka adalah jenazah tanpa nama yang ditemukan sepanjang tahun 2009 sampai tahun 2015. Kemudian sejak tahun 2015 itu sudah tidak ada lagi penambahan makam di lokasi ini, karena kapasitasnya yang sudah penuh.

 "Kita memiliki tanggung jawab terhadap makam pasien kita yang identitasnya belum jelas. Oleh karena itu, kita yang berada di sini memiliki tanggung jawab moral untuk mendoakan mereka. Semoga arwah mereka diterima oleh Allah SWT dan berakhir dengan husnul khatimah," ujarnya, Kamis 07 Maret 2024.

Dokter Kasil menuturkan, setalah tahun 2015 ada peraturan dari Pemkab Tulungagung soal pemakaman jenazah tanpa nama. Sehingga, penemuan jenazah tanpa nama tidak lagi di makamkan di lokasi ini, melainkan di makamkan di pemakaman umum tepat di mana jenazah tersebut ditemukan.

Kendati sudah ada aturan yang ditetapkan pemerintah, namun tetap saja terdapat mayat pasien tanpa identitas yang tidak bisa dimakamkan di makam umum sesuai ketentuan karena berbagai alasan, hingga akhirnya terpaksa kembali dimakamkan di lokasi ini.

BACA JUGA:Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Tulungagung, Pantau Operasi Katarak Gratis di RSUD dr Iskak

"Semisal waktu pandemi Covid-19, kemudian ada satu jenazah korban kecelakaan yang sudah teridentifikasi dan oleh keluarga dilakukan pemindahan makam," tuturnya.

Pihaknya memastikan, ziarah kubur seperti ini tidak hanya dilakukan menjelang Ramadan saja, sebab para karyawan Intalasi Kedokteran Forensik (IKF) secara rutin membersihkan makam tanpa nama ini.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian RSUD dr Iskak Tulungagung dalam pelayanannya.

"Bahkan bagi mereka yang meninggal tanpa identitas, makamnya tetap dirawat dan dikirimi doa juga," pungkasnya. (fir/mad)

Sumber: