Serambi Ampel Diresmikan, DPRD Surabaya Harap Dapat Tingkatkan Perekonomian UMKM
Pejabat pemkot bersama DPRD Surabaya dan ulama meresmikan Serambi Ampel.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM - Diresmikannya Serambi Ampel, pusat kuliner baru di kawasan wisata religi Sunan Ampel, mendapat apresiasi dari wakil ketua DPRD Surabaya Hj Laila Mufidah.
BACA JUGA:Mencoblos di TPS 31 Kendangsari, Laila Mufidah Harap Pemilu 2024 Bawa Kegembiraan bagi Rakyat
Menurutnya, Serambi Ampel merupakan sebuah gebrakan yang bagus. Semula tempat pemotongan hewan babi, kini disulap jadi sentra pelaku UMKM. Dia lantas berharap tempat tersebut dapat meningkatkan perekonomian para pedagang.
BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda, Laila Mufidah Ajak Pemuda Bangkit dan Berkreasi
"Kami sangat mengapresiasi adanya Serambi Ampel. Memang sudah seyogyanya RPH babi dipindahkan. Sehingga sangat tepat mengubahnya menjadi sentra UMKM setempat untuk mendongkrak perekonomian," katanya seusai acara peresmian, Selasa, 5 Maret 2024.
BACA JUGA:Laila Mufidah Dorong Pemkot Surabaya Hadirkan Program Bantuan Permakanan Balita Stunting
Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Serambi Ampel sebagai bagian dari kawasan wisata religi Sunan Ampel. Tempat ini akan menyediakan ratusan stan makanan dan minuman.
Laila menuturkan, terobosan ini menjadi langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menata kawasan wisata religi Sunan Ampel. Sebab masih ada banyak hal yang perlu dibenahi dan ditambahkan.
Salah satunya ketersediaan lahan parkir dan mendekorasi kawasan Sunan Ampel dengan nuansa religi.
"Untuk Serambi Ampel ini tempatnya sangat bersih, tidak bau, dan desain bangunan maupun interiornya juga bagus. Bahkan mendapat apresiasi dari para ulama dan kiai," tandasnya.
Peresmian Serambi Ampel turut disaksikan oleh jajaran DPRD Kota Surabaya, kepala perangkat daerah (PD), hingga para kiai, habib, ulama, serta tokoh masyarakat (tomas) di lingkungan wisata religi Sunan Ampel.
Laila menerangkan, UMKM yang terlibat adalah para pedagang yang berasal dari wilayah Kecamatan Simokerto, Kecamatan Pabean Cantikan, dan Kecamatan Semampir. Pedagang yang direlokasi ke Serambi Ampel, totalnya sebanyak 161 orang.
"Dengan merelokasi para pedagang ini, semoga menjadikan kawasan wisata religi Ampel menjadi lebih tertata dan meningkatkan sektor perekonomian," tuntas Laila yang juga bendahara PKB Surabaya ini. (*)
Sumber: