Pemkot Surabaya Gelar Razia di Malam Valentine, Ini Hasilnya
Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Polri, TNI dan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) Surabaya menggelar razia gabungan di hotel dan penginapan di sejumlah titik pada Hari Valentine (14/2) malam. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah antisipasi adanya indikasi negatif terkait Hari Valentine yang dilakukan beberapa masyarakat. Seperti menyalahgunakan atau mendefinisikan Hari Valentine dengan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma atau melanggar asusila. “Warga yang diamankan Satpol PP langsung di tes urine. Kalau seandainya ada indikasi narkoba, maka selanjutnya rekan-rekan BNN yang menindaklanjuti,” katanya. Namun demikian, kata Febriadhitya, jika ditemukan pelanggaran yang berhubungan dengan hukum pidana lain, maka selanjutnya akan diserahkan kepada jajaran kepolisian. Seperti dugaan prostitusi ataupun tindakan asusila lain. Sementara untuk temuan yang lain, maka akan dilakukan pembinaan oleh Pemkot Surabaya. “Untuk antisipasi hari ini, kita lakukan razia saat siang dan malam hari,” ujar dia. Sementara itu Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pemkot Surabaya Pieter Fran Rumaseb menjelaskan, ada 19 pasangan yang diciduk dari beberapa tempat yang berbeda. Pieter menambahkan, mereka yang terjaring Satpol PP kemudian didata oleh petugas. "Kami mendata mereka, apabila mereka bisa menunjukan data bahwa mereka adalah pasangan resmi, maka kami akan serahkan dan minta dijemput oleh keluarga masing-masing," katanya. (*)
Sumber: