Pencuri HP Korban Jambret, Pria dan Wanita Boncengan Naik Motor Matic
Korban dievakuasi petugas.--
SURABAYA, MEMORANDUM-Berdasarkan keterangan saksi di TKP, HP korban merek Iphone dicuri oleh pria dan wanita yang berpura-pura menolongnya. Warga sempat meminta HP, tapi malah kabur.
Berdasarkan keterangan Maulana, juru parkir warung STMJ di depan TPU Ngagel, mengungkapkan saat itu dia bersama sepupunya sedang jaga parkir.
Tiba-tiba melihat korban mengendarai motor melaju dari timur ke barat Jalan Ngagel dengan kecepatan tinggir mengejar pelaku yang menjambret tasnya. "Korban mengejar sambil berteriak maling. Tapi saya tidak melihat penjambretnya yang mana karena banyak pengendara yang melintas waktu itu," kata Maulana.
BACA JUGA:Korban Begal masih Dirawat di RSUD dr Soetomo, Ini Kata Polisi
Kemudian sampai di perempatan Jalan Bung Tomo, tepatnya seberang warung STMJ Bu Nunuk Adzaniya berusaha mendahului motor yang ada di depannya dari sebelah kiri. Celakanya, korban malah menabrak gundukan batu lalu tersungkur ke aspal.
BACA JUGA:Janjikan Korbannya Bisa Kerja di BUMN, Pecatan Karyawan Tipu Teman
"Korban sempat terpental dari motornya sejauh 5 meter dan tidak sadarkan diri. Di kepalanya mengeluarkan darah sampai ke bajunya," ungkap Maulana.
Melihat ada kecelakaan, Maulana bergegas menuju TKP untuk menolong korban bersama pengendara lainnya ke depan rumah warga. "Saya juga ikut meminggirkan korban ke rumah warga," tutur Maulana.
Selanjutnya, warga lainnya menghubungi anggota Polsek Wonokromo dan jajaran samping melalui Command Center 112.
Kurang lebih setengah jam petugas datang untuk memberikan pertolongan pertama datang ke lokasi kejadian. "Hingga korban sadar dan menanyakan keberadaan HP-nya. Tapi sudah dicuri orang yang menolongnya," kata Maulana.
Disaat korban menanyakan HPnya, Maulana baru sadar bila sebelum petugas datang, melihat ada pengendara motor matic pria dan perempuan berusia 40 tahuban berhenti di lokasi.
Kemudian yang pria turun dari motor dan berpura-pura menolong korban. Tapi bukan menolong, melainkan mencuri HP korban. "Usai mencuri pria itu tidak langsung pergi dan masih melihat korban yang belum siuman," jelasnya.
Baru ketika korban sadar dan menanyakan HP, ada warga setempat kakek nenek menghampiri pria itu untuk meminta HP korban. Tapi tidak mengakui dan malah menuduh Maulana. "Saat diminta HP korban, pria itu mengelak dan menuduh saya yang mencurinya," beber Maulana.
Terjadilah cekcok antara Maulana dan pria itu. Bahkan warga ingin membuktikan dengan menghubungi nomor HP korban. Hingga akhirnya ambulans datang, sehingga perhatian warga kembali kepada korban.
Sumber: