Polres Jember Rekonstruksi Pembunuhan Kakek Abdul Jalal, Ada 16 Adegan

Polres Jember Rekonstruksi Pembunuhan Kakek Abdul Jalal, Ada 16 Adegan

Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Alqorni pimpin rekonstruksi pembunuhan Kakek Abdul Jalal-Biro Jember-

JEMBER, MEMORANDUM - Misteri kematian Abdul Jalal (70) yang ditemukan terkubur di pinggir hutan jati di Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Ambulu, Jember pada Minggu, 14 Januari 2024, lalu akhirnya terpecahkan.

Polres Jember berhasil mengungkap kejahatan yang mengejutkan ini dan menangkap tiga pelaku, yang juga merupakan tetangga korban, bernama Ahmad Fitriyanto, Kelvin Ramadan Yanto, dan Khoirul Anwar, dari dua lokasi berbeda, satu di rumah mereka sendiri dan dua lainnya dari pelarian di Pulau Dewata, Bali.

Kasus ini semakin mengerikan ketika unit Satreskrim Polres Jember menggelar rekonstruksi pembunuhan yang mengakhiri hidup kakek malang tersebut. Dalam rekonstruksi itu, terungkap ada 16 adegan kebiadaban yang dilakukan oleh para pelaku, mulai dari perayuan hingga tindakan keji membunuh dan merampok.

"Mulai dari awal mereka melakukan bujuk rayu terhadap korban, mulai dari rumah hingga beberapa titik, hingga korban dicekik dan dikubur, semuanya terungkap, termasuk motif para pelaku yang ternyata adalah masih tetangga korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Alqorni, di lokasi rekonstruksi pada Jum'at, 1 Maret 2024.

BACA JUGA:Kapolres Jember Berikan Tali Asih dan Belasungkawa kepada Keluarga Linmas yang Meninggal

Menurut Kasat Reskrim, para pelaku tidak hanya ingin menguasai harta korban, mereka juga melakukan tindakan brutal dengan cara memukuli dan mencekik Abdul Jalal, bahkan merampok rumahnya yang menjual ternak korban.

"Dalam rekonstruksi juga terlihat para pelaku cara membunuh dengan memukuli dan mencekik, dan selanjutnya mengubur korban tidak jauh dari tempat tinggal yang bersangkutan," jelasnya.

Rekonstruksi tersebut menjadi pemandangan yang mengejutkan bagi ribuan warga yang menyaksikannya, di mana jeritan tangis terdengar di sekitar saat Polres Jember membongkar satu per satu kekejaman yang dilakukan oleh para pelaku.

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat tentang betapa pentingnya waspada terhadap bahaya di sekitar, bahkan dari orang-orang yang dianggap dekat.(edy)

Sumber: