106 Mahasiswa Asing IAIN Tulungagung Diperiksa Imigrasi Terkait Corona
Tulungagung, memorandum.co.id - Bertempat di gedung Rektorat IAIN Tulungagung, ratusan mahasiswa asing asal Thailand memenuhi panggilan Kantor Imigrasi Kelas II NonTPI Blitar, Kamis (13/2/2020). Para mahasiswa ini diminta menunjukkan pasport dan ijin tinggal mereka. Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II NonTPI Blitar, Andhika Pandu Kurniawan mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan mahasiswa asing di IAIN Tulungagung memiliki pasport, sekaligus melihat riwayat perjalanan mereka dalam sebulan terakhir. Jika ada yang punya riwayat perjalanan dari negara terpapar virus corona, maka pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung akan melakukan pemantauan hingga beberapa minggu ke depan. “Kita periksa tanggal terakhir perjalanannya. Jika ada yang melakukan perjalanan ke negara terpapar corona akan kita pantau bersama Dinas Kesehatan,” terangnya. Pandu menjelaskan, pemeriksaan ini bukan yang pertama kali dilakukan. Minggu lalu pihaknya juga melakukan pemeriksaan kepada 16 WNA yang tinggal di beberapa kecamatan yang ada di Tulungagung. “Sejauh ini belum ada temuan. Minggu kemarin kita juga memeriksa bersama dengan dinas kesehatan. Namun hasilnya masih nihil,” ungkapnya. Masih menurut Pandu, selain pemeriksaan seperti ini, pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan kepada 170 WNA lainnya yang ada di Tulungagung. Sebagian besar dari mereka merupakan mahasiswa IAIN. Namun ada juga yang sudah bekerja atau menikah dengan warga Tulungagung. “Data di kami ada 170 WNA. 106-nya merupakan mahasiswa IAIN, sisanya ada yang pekerja dan ada yang sudah nikah dengan warga Tulungagung,” sebutnya. Sementara Kasi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Satrio Wibowo mengatakan, dari seluruh mahasiswa yang diperiksa kesehatannya, rata-rata tidak memiliki gejala dan riwayat penyakit seperti batuk, flu dan demam. Rata-rata suhu tubuh mahasiswa ada di kategori normal, yakni 35 sampai 36 derajat celcius. Namun ada satu mahasiswa yang baru 8 hari melakukan perjalanan dari Thailand, tetapi kondisinya sampai saat ini sehat dan tidak dideteksi memiliki gejala medis mirip pasien corona. “Ada satu yang kita minta untuk melapor jika dalam beberapa hari ke depan ini mengalami gejala seperti flu, batuk dan demam,” pungkasnya.(fir/mad)
Sumber: