Kerja Politik Tak Maksimal, Petahana Tersingkir

SURABAYA, MEMORANDUM - Meski perhitungan suara di Pemilu 2024 belum tuntas, namun sejumlah nama calon legislatif (caleg) diprediksi berpotensi duduk sebagai anggota DPRD Jatim periode 2024-2029.

Pakar politik Dr Moch Mubarrok Muharam menyampaikan, rakyat pemilih semakin cerdas. Meski berpolitik sebagai pemilih, rakyat juga dituntut dewasa berpolitik.

Kang Barok, sapaan lekat Dr Mubarrok menilai, bahwa pemilu 14 Februari 2024, rakyat pemilih memahami sebagai pemilik suara. Mereka tidak menyia-nyiakan hak suara yang dimiliki.

Kang Barok menyebutkan, anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 yang maju kembali di Pemilu 2024 ternyata tidak semuanya lolos. Diperkirakan, di gedung dewan Jatim Jl Indrapura 1 akan banyak diisi oleh politisi-politisi baru.

BACA JUGA:Dapil IV DPRD Jatim, Berikut 9 Caleg yang Berpeluang Lolos ke Gedung Indrapura

Mubarok menyebut, kegiatan anggota DPRD Jatim selama ini masih tidak optimal membela kepentingan rakyat. Salah satunya kasus korupsi yang membelit unsur DPRD Jatim. Kasus yang hingga ditangani KPK itu bisa menjadi salah satu faktor rakyat pemilih kurang percaya kepada petahana.

“Walaupun telah melakukan kegiatan, para petahana dianggap tidak optimal membela kepentingan warga,” tegas Kang Barok.

Terkait partai politik yang mendapatkan lebih dari satu kursi di daerah pilihan, sebut Kang Barok  bahwa mesin politiknya bekerja dengan baik.

“Mesin politiknya bekerja dengan baik, baik calegnya atau struktur kepengurusannya, dari cabang hingga ranting,” urai dia.

BACA JUGA:Dapil III DPRD Jatim, Berikut 9 Caleg yang Berpeluang Lolos ke Gedung Indrapura

Sementara itu, caleg yang baru maju dikontestasi pemilihan legislatif sudah melakukan kerja politik yang luar biasa. “Termasuk juga kemungkinan secara bersamaan melakukan pendekatan pada hari H kepada pemilih,” urai dia.(day)

Sumber: