Munculkan Talenta Baru Dangdut, Memorandum dan PAMDI Gelar Festival

Munculkan Talenta Baru Dangdut, Memorandum dan PAMDI Gelar Festival

Direktur SKH Memorandum Choirul Shodiq (tengah) Manajer Bisnis dan Pengembangan Herry Sunaryo dan Lilin Herlina.--

SURABAYA, MEMORANDUM – Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum bekerja sama dengan Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) Jawa Timur  bakal menggelar festival musik bertajuk "Memorandum Festival Dangdut 2024".  Event ini rencananya digelar setelah Hari Raya Idul Fitri.

Rencanannya, festival ini terbuka untuk umum dan bertujuan untuk mencari bakat-bakat baru di bidang musik dangdut. Meeting pra event diselenggarakan di kantor SKH Memorandum Jalan Ketintang Baru III/91 Surabaya,  Rabu 28 Februari 2024.

Direktur SKH Memorandum Choirul Shodiq SH MH berharap, event ini antinya melahirkan talenta-talenta baru di musik dangdut. 

BACA JUGA:Stok Bahan Pangan di Surabaya Aman hingga Hari Raya Idul Fitri 2024

"Festival ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan ruang kepada para talenta muda di bidang musik dangdut untuk menunjukkan bakat mereka. Kami berharap festival ini dapat menjadi batu loncatan bagi para pemenang untuk meraih kesuksesan di industri musik dangdut," ungkapnya.

BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi, Polres Tanjung Perak Terima Kunjungan PCNU Kota Surabaya

Harapan Choirul Shodiq diamini oleh pewakilan PAMDI yang kemarin juga hadir di kantor Memorandum. Bendahara PAMDI Arya Dipangga berharap, festival ini nantinya bakal membuat Jatim kembali sebagai salah satu kiblat musik dangdut di tanah air.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Memorandum dalam penyelenggaraan festival ini. Kami berharap festival ini dapat melahirkan talenta-talenta baru di bidang musik dangdut yang dapat mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia," katanya. 

Memorandum Festival diharapkan dapat menjadi ajang yang positif bagi para pecinta musik dangdut untuk menunjukkan bakat mereka dan meraih kesuksesan di industri musik dangdut. Aka Irama yang nantinya menjadi salah satu juri festival menyebut, talenta dangdut di Jatim tidak akan pernah habis. 

“Kami sudah menyiapkan beberapa tagline untuk festival ini. Satu diantaranya adalah, “Kreasi Jawa Timur Jauntuk Dangdut Mendunia”. Karena sejak lama dangdut sudah mendunia dan Jawa Timur sebagai salah satu produsen artis dangdut yang tidak terbantahkan,” jelasnya.

Di bagian lain, penyanyi senior asal Surabaya, Lilin Herlina sudah tidak sabar melihat talenta-talenta baru dari Surabaya, khususnya dan Jatim pada umumnya. “Saya yakin pasti nanti pasti ada penyanyi baru yang nantinya ngetop dari festival ini,” yakin penyanyi cantik ini.  (mtr)

 

Sumber: